Harga Berbanding Jauh, Begini 6 Perbedaan Ikan Patin dan Ikan Dori yang Sering Disamakan

- 15 September 2020, 09:23 WIB
 Ikan Patin dan Ikan Dori
Ikan Patin dan Ikan Dori /

 

MANTRA SUKABUMI - Olahan ikan lezat yang saat ini lagi nge-hits saat ini adalah fillet ikan dori, yummy!

Fillet ikan dori adalah makanan yang berbahan dasar ikan dori, yang diiris tipis dan digoreng menggunakan tepung krispi yang renyah.

Hidangan ini akan semakin lezat rasanya bila disajikan dengan penyedap seperti saus, sambal, mayones, atau bahan pelengkap lainnya.

Baca Juga: Awas Ada Ayam Tiren, Berikut 5 Tips Memilih Ayam Potong Sehat dan Segar

Tahukah kamu, saking memiliki perawakan daging saat dibelah, dengan garis-garis daging yang hampir mirip banyak orang yang mengira bahwa ikan dori adalah ikan patin, dan sebaliknya.

Padahal keduanya jelas berbeda, agar kamu tidak tertipu beli ikan dori di supermarket yang sudah dibelah, kamu harus mengetahui ciri dan perbedaan kedua ikan tersebut.

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 6 perbedaan ikan dori dengan ikan patin.

Baca Juga: Bantuan BLT Tahap 3 Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Nama Penerima Terdaftar atau Tidak

1. Ketahui asal kedua ikan tersebut

Kamu harus tahu, ikan dori adalah ikan yang berasal dari laut, sedangkan ikan patin ialah berasal dari ikan tawar.

Tak banyak yang tahu pula, ternyata ikan dori memiliki nama lain yaitu Jhon Dori. Ikan ini biasa ditemukan di pesisir Afrika, Australia, Asia Tenggara, Eropa, Selandia Baru, dan Eropa.

Sedangkan ikan patin dapat dengan mudah kamu dapatkan di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk di Indonesia, karena di Indonesia banyak yang membudidayakan ikan patin.

Baca Juga: Aneh Tapi Kaya Akan Gizi, Inilah Lima Ide Mengolah Daun Kelor Jadi Santapan Lezat

2. Ketahui tekstur kedua ikan tersebut

Selain asal kedua ikan yang harus kamu ketahui, tekstur dari ikan dori dan patin juga harus tahu supaya tidak mudah ketipu para penjual ikan.

Tekstur ikan dori sangat lembut dan padat serta tebal saat ditekan, sehingga ikan tersebut tidak mudah hancur.

Sementara itu, tekstur dari ikan patin terasa lebih tipis dan lembek saat ditekan-tekan, dan sangat licin.

3. Serat ikan dori lebih kecil dan halus, begitu sebaliknya dengan ikan patin

Saking miripnya, gak heran jika banyak orang yang salah sangka dengan kedua ikan ini.

Namun jika lebih diperhatikan secara detail, keduanya sangat berbeda. Ikan dori memiliki serat yang lebih kecil dan halus seperti serabut-serabut halus.

Sedangkan ikan patin memiliki serat yang lebih besar dan terlihat lebih kasar. Jadi jangan samakan lagi ya!.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Tak Terima Jika Pelaku Penusuk Dirinya Dianggap Gila

4. Ikan dori akan terasa lebih manis saat dimakan, sedangkan ikan patin terasa gurih menyerupai ikan lele

Kamu bisa menyadari perbedaan rasanya jika sudah pernah makan ikan dori maupun ikan patin.

Daging ikan dori terasa lebih segar, manis, dan lembut. Sedangkan ikan patin cenderung lebih gurih seperti ikan lele.

5. Ikan dori mengandung lebih sedikit lemak dan kalori dibandingkan ikan patin

Kedua ikan ini memang memiliki sama-sama memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh.

Namun keduanya memiliki kandungan lemak yang berbeda, dimana ikan dori lebih rendah lemak dan kalori bila dibandingkan dengan ikan patin.

Kandungan 100 gram ikan dori
Kalori: 95 kkal
Protein: 21 gram
Lemak: 1 gram

Kandungan 100 gram ikan patin
Kalori: 125 kkal
Protein: 17,68 gram
Lemak: 5,36 gram
Keduanya jelas berbeda ya!.

Baca Juga: Hati-hati, Ucapan Jelek Terhadap Allah Akan Kembali Pada Dirinya Sendiri

6. Harga ikan dori lebih mahal dari ikan patin

Harga ikan patin yang relatif lebih murah, membuat para pedagang melakukan tipuan karena tekstur dan serat daging yang hampir sama.

Ikan dori dianggap lebih enak dan lebih bergizi, sehingga tidak heran kalau harganya lebih mahal. Kita harus membayar ratusan ribu rupiah per kilogramnya.

Sementara itu, ikan patin dijual dengan harga yang jauh lebih murah yaitu puluhan ribu rupiah per kilogram. Penyebabnya adalah ikan patin dianggap memiliki kualitas yang lebih rendah dan lebih gampang ditemukan di Indonesia.

Setelah mengetahui perbedaannya, kita perlu hati-hati kalau melihat harga ikan dori yang terlalu murah. Bisa saja itu adalah ikan patin yang dijual sebagai pengganti ikan dori.

Jadi jangan gampang tergiur dengan harganya, jangan sampai ketipu pedagang juga, karena tekstur dan serat yang hampir sama. Jadilah pembeli yang pintar.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah