Hati-hati, Ucapan Jelek Terhadap Allah Akan Kembali Pada Dirinya Sendiri

- 15 September 2020, 06:40 WIB
ILUSTRASI: Hati-hati, Ucapan Jelek Terhadap Allah Akan Kembali Pada Dirinya Sendiri
ILUSTRASI: Hati-hati, Ucapan Jelek Terhadap Allah Akan Kembali Pada Dirinya Sendiri /jaouad.K/.*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Tidak boleh membunuh orang Islam, karena membunuh orang Islam dosanya sangat besar, begitu juga bnuh diri.

Allah SWT berfirman, “Dan barang siapa membunuh seseorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka jahannam, dia kekal didalamnya. Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakn azab yang besar baginya”. (QS. An Nisa: 93).

Rasulullah SAW bersabda, “Aku diperintahkan untuk memerangi menusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Wajib Tahu betapa Dahsyatnya Mengurangi Bicara, Salah Satunya Hidup Jadi Bahagia

Baca Juga: Gawat, BLT BPJS Tahap 3 Ditunda Lagi, Begini Kata Kemnaker

Juga sabda Nabi SAW yang berbunyi, “Barang siapa pernah mengucap Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas sepenuh hati, maka akan masuk surga”. (hadits shahih diriwayatkan oleh Al Bazar).

Sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com dari kitab Syu’bul Iman, dari dua hadits diatas dapat dipahami bahwa orang yang telah mengucap syahadat hukumnya muslim dan haram membunuhnya.

Hadits shahih yang diriwayatkan oleh syaikhani ini, sangat jelas dan tegas, tidak membenarkan apa yang diyakini oleh paham yang mudah mengkafirkan sesame ahli kiblat karena melakkukan dosa.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengatakan kepada saudaranya semuslim (wahai kafir), maka kekafiran itu kembali kepada salah satunya”.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x