Sampai saat ini, belum ada bukti yang menyatakan bahwa penggunaan minyak esensial seperti kayu putih dapat merubah pori-pori pada masker.
Baca Juga: Menegangkan, Badan Keamanan laut RI Usir Kapal China yang Nakal di Perairan Natuna
Dari sisi kesehatan, melansir dari laman Healthline, minyak esensial dihirup oleh kebanyakan orang karena aromanya dapat memberi efek terapi.
Perlu diketahui, saat minyak esensial dioleskan pada kulit bisa saja dapat menimbulkan efek samping berupa alergi atau iritasi kulit.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengolesan minyak esensial pada masker tidak perlu dilakukan tergantung para pemakainya saja. Karena pasalnya minyak esensial hanya memberi aroma terapi saja agar tidak merasa pengap saat menggunakan masker.**