Apa itu Sesar Lembang? Seberapa Bahayakah bagi Masyarakat, Bagaimana Antisipasi Solusi Atasi Potensi Bahaya

- 5 Januari 2024, 21:22 WIB
Apa itu Sesar Lembang? Seberapa Bahayakah bagi Masyarakat
Apa itu Sesar Lembang? Seberapa Bahayakah bagi Masyarakat /Rika Widiastuti/Seputarlampung.com

MANTRA SUKABUMI - Sesar Lembang merujuk pada sesar atau patahan tektonik yang terletak di wilayah Lembang, Jawa Barat, Indonesia. Sesar ini termasuk dalam kompleks sistem sesar aktif di Pulau Jawa. Sesar ini memiliki potensi untuk menyebabkan aktivitas seismik, seperti gempa bumi, karena adanya pergeseran atau pergerakan batuan di bawah permukaan bumi.

Sesar Lembang diidentifikasi sebagai sesar naik (thrust fault), yang artinya salah satu blok batuan diangkat di atas blok batuan lainnya. Sesuatu yang sering kali terjadi di wilayah sesar ini adalah pergeseran lateral atau horizontal di mana blok batuan bergerak secara bersamaan ke samping.

Penting untuk memahami karakteristik dan potensi risiko sesar seperti Sesar Lembang, karena wilayah-wilayah yang dilintasinya memiliki potensi terhadap gempa bumi yang dapat berdampak signifikan terhadap kehidupan dan infrastruktur di sekitarnya. Oleh karena itu, pemantauan, pemahaman geologi, dan upaya mitigasi risiko menjadi hal-hal penting dalam mengurangi dampak yang mungkin diakibatkan oleh aktivitas sesar ini.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Kecelakaan Menurut para Ahli, dari Peringatan akan Bahaya sampai Cermin Kecemasan Diri

Sesar Lembang yang berada di Sumedang merupakan sesar aktif yang melintasi wilayah Bandung, ini memiliki potensi risiko tinggi terhadap aktivitas seismik, khususnya gempa bumi, karena adanya pergerakan batuan di bawah permukaan bumi. Pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik sesar ini menjadi kunci untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko di wilayah tersebut.

Otoritas seperti BMKG terus melakukan pemantauan dan penelitian untuk memberikan informasi terkini terkait potensi gempa. Penting bagi masyarakat setempat untuk aktif dalam praktik-praktik keselamatan dan kesiapsiagaan guna mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat potensi gempa bumi di sepanjang sesar ini.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sesar ini memiliki potensi menyebabkan gempa dengan kekuatan sekitar 6,8 hingga 7 pada Skala Magnitudo.

Sesar Lembang terdiri dari dua segmen, yaitu segmen barat dan segmen timur, yang menyebabkan variasi skala gempa yang dihasilkan. Pergerakan Sesar Lembang secara keseluruhan mencapai 3 milimeter per tahun.

Meskipun demikian, masing-masing segmen memiliki pergerakan tersendiri sehingga pergerakan total Sesar Lembang bersifat tidak sempurna. Kecepatan pergerakan Sesar Lembang cenderung berubah-ubah.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x