Masker Jenis Scuba dan Buff Berbahaya, Ternyata Seperti ini Penjelasannya

- 21 September 2020, 16:00 WIB
Masker Scuba dan Buff Dilarang Digunakan. Foto Ilustrasi
Masker Scuba dan Buff Dilarang Digunakan. Foto Ilustrasi /tokopedia/

Diketahui bahwa ketika orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, artinya risiko penularan penyakit tetap tinggi. Jadi buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif mencegah transmisi.

Bahkan dalam riset itu disebutkan, orang yang memakai buff jauh lebih buruk dibanding orang yang tidak memakai masker sama sekali. Menurut para peneliti, buff membuat droplet semakin berkembang biak di udara.

Baca Juga: Anda Wajib Tahu, Berikut 5 Cara yang Harus Dilakukan Saat Kebakaran Terjadi di Kantor

3. Masker scuba mudah melar

Masker kain dengan bahan yang lentur seperti scuba akan melar atau merenggang saat dipakai. Hal ini membuat kerapatan pori kain membesar serta membuka yang mengakibatkan permeabilitas udara menjadi tinggi.

Akibatnya, peluang partikular virus untuk menembus masker pun disebutnya semakin besar. Bahkan banyak orang seringkali menggunakan masker scuba dengan salah yakni dengan menariknya ke dagu sehingga fungsi masker menjadi tidak ada dan itu pun dapat membuat masker tersebut gampang mellar atau longgar saat dikembalikan pada posisi dimana menutup hidung tidak lagi rapat.

4. Kemampuan filtrasi masker scuba rendah

PT KCI menjelaskan jika kedua masker tersebut dianggap hanya efektif mencegah penularan Covid-19 sebesar 5 persen saja. Masker scuba sendiri terdiri dari satu lapis kain dan memiliki bentuk seperti masker bedah.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi, Jokowi Tegaskan Pilkada 2020 Tidak Ditunda

Sedangkan masker buff terdiri dari kain karet lentur yang memiliki fungsi utama utama untuk melindungi leher. Namun, masker buff juga memiliki fungsi lain, diantaranya dapat menjadi masker hingga menjadi bandana.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x