Apa Arti dari Munggahan dan Bagaimana Pandangannya Menurut Agama Islam?

- 5 Maret 2024, 08:43 WIB
Ilustrasi - Apa Arti dari Munggahan dan Bagaimana Pandangannya Menurut Agama Islam?
Ilustrasi - Apa Arti dari Munggahan dan Bagaimana Pandangannya Menurut Agama Islam? /Antara/

MANTRA SUKABUMI- Berikut ini arti atau pengertian dari tradisi Munggahan yang sering dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadhan.

Menjelang bulan suci Ramadhan kita pasti mendegar istilah dengan kata Munggahan dalam kehidupan sehari-hari.

Meski sering terdengar disetiap daerah ataupun kota, namun banyak yang belum mengetahui apa itu Munggahan dan bagaimana pandangan islam mengenai tradisi yang sudah ada sejak turun temurun ini.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat Tentang Kejujuran, Cocok Buat Materi Ceramah di Sekolah

Nah, buat yang belum tahu apa itu Munggahan artikel kali ini akan membahasnya.

Apa Arti Munggahan?

Munggahan atau yang dikenal juga dengan istilah "pengajian" merupakan salah satu tradisi sosial dan keagamaan yang memiliki nilai penting dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya dalam masyarakat Jawa.

Aktivitas ini umumnya dilakukan sebagai bentuk silaturahmi antar tetangga dan kerabat, serta sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan agama dan moralitas.

Munggahan Menurut Persepektif Islam

Dalam perspektif Islam, munggahan memiliki makna yang sangat mendalam. Tradisi ini tidak hanya sekadar sebagai ajang berkumpul dan berbagi ilmu, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan amal kebaikan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT mendorong umat Muslim untuk saling mengingatkan dan meningkatkan pengetahuan agama agar dapat hidup dalam kesadaran akan kebenaran.

Salah satu hadis yang menguatkan pentingnya munggahan dalam Islam adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat serta penghuni langit dan bumi, bahkan semut di dalam sarangnya, dan ikan-ikan di lautan, memohonkan ampunan bagi orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia."

Dari hadis tersebut, kita dapat memahami bahwa munggahan bukan hanya sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah amal yang mendatangkan pahala besar di sisi Allah. Dengan berbagi ilmu dan mengingatkan satu sama lain akan kebaikan, umat Muslim dapat memperkuat tali persaudaraan dan meraih keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 7 Resep Munggahan! Ide Menu Sahur Puasa Ramadhan 2024, Mudah Dicoba

Namun, dalam melihat munggahan dalam perspektif Islam, perlu juga diingat bahwa praktek ini harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan niat yang tulus. Aktivitas munggahan tidak boleh dilakukan dengan tujuan untuk memamerkan pengetahuan atau keunggulan diri, tetapi sebagai wujud ibadah dan kebaikan semata.

Selain itu, dalam konteks sosial, munggahan juga memegang peranan penting dalam memperkokoh jaringan sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini, hubungan antar tetangga dan kerabat dapat terjalin dengan lebih erat, sehingga tercipta kebersamaan dan solidaritas dalam menjaga keharmonisan serta kerukunan dalam lingkungan.***

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah