Network
MANTRA SUKABUMI - Bra merupakan salah satu bagian terpenting yang melekat di tubuh wanita.
Dikutip dari Antara, dengan memakai bra yang mendukung dan pas dapat membuat payudara naik dan menunjang penambilan.
Hal itu diungkapkan asisten profesor bedah plastik dari NYU Langone Health, Amerika Serikat, Alyssa Golas, MD. Namun, tidak ada bukti bra akan melindungi dari efek usia dan gravitasi.
Baca Juga: Awas Jangan Pakai Bra di Waktu Tidur, Dapat jadi Ancaman Kanker Payudara
Lalu, apa jadinya jika wanita berhenti memakai bra?
Sherry Ross, seorang pakar kesehatan mengatakan, apabila Anda berolahraga melalukan gerakan melompat-lompat, payudara akan terasa sakit jika tak memakai bra.
Hal itu terjadi karena sebagian besar jaringan payudara tidak memiliki sokongan dan gerakan agresif.
"Jika Anda tidak memakai bra, payudara akan mengendur. Tanpa sokongan yang benar, jaringan di payudara akan mulur dan mengendur, tak peduli seberapa besar ukurannya," ujar Ross.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 8 Manfaat Pepaya Kuning untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Bikin Kulit Mulus
"Payudara kendur lebih mungkin terjadi pada pemilik payudara ukuran besar," ungkap dokter bedah, Andrea Madrigano.
Kendati demikian, kedua pakar ini setuju terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi payudara wanita kendur.
Faktor itu yaitu berat badan, genetik, kehamilan dan menyusui.
Kurangnya sokongan lewat bra juga bisa berpotensi menimbulkan rasa nyeri pada payudara. "Tapi kabar baiknya untuk orang-orang yang setiap hari memakai bra, beberapa pekan membebaskan diri tanpa bra takkan punya dampak signifikan," ujar Madrigano.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Berikut 8 Bentuk Alis yang Menggambarkan Kepribadiannya
Hal baik lain bisa terjadi bagi perempuan dengan dada besar, dengan memakai bra bisa membantu mengatasi sakit punggung dan memperbaiki postur tubuh.
Dampak Positif Bagi Kulit Jika Tidak Pakai Bra
Ternyata, ada dampak positif bagi wanita yang tidak mengenakan bra. Yakni bisa mengatasi untuk yang mengalami iritasi.
Karena, bra dapat membuat keringat terkumpul di payudara. Hak itu bisa membuat infeksi dan inflamasi.
Hal itu diungkapkan pakar kulit, Devika Icecreamwala. Namun, ia menjelaskan, keringat berlebihan yang terkumpul juga dapat menghambat pori-pori dan menimbulkan masalah kulit.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Keputihan dan Bau Tak Sedap pada Daerah Kewanitaan, Salah Satunya Dengan Kunyit
Tetapi, masalah itu tidak akan terjadi dalam waktu semalam. Butuh waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan hingga masalah ini muncul.
Tentu saja ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti tidak mandi setiap hari, tidak mengelap keringat di dada setelah olahraga, atau memakai bra penuh keringat setelah olahraga seharian.
Melepas bra bukan satu-satunya solusi, lebih baik datang ke dokter kulit untuk mendapat obat yang tepat.***
