Mengapa Masa Pendekatan Lebih Indah Ketimbang Pacaran? Berikut Alasannya

- 22 Oktober 2020, 20:39 WIB
Pendekatan bersama wanita yang didambakannya.*
Pendekatan bersama wanita yang didambakannya.* /Pexels

MANTRA SUKABUMI - Jatuh cinta merupakan hal yang wajar, dan menjalin kasih dengan seseorang yang kita cintai merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.

Akan tetapi untuk menjalin kasih, biasanya seseorang melakukan masa PDKT atau pendekatan terlebih dahulu.

Dan ada beberapa penelitian yang mengungkapkan jika masa PDKT lebih indah inilah ketimbang pada saat masa pacaran.

Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Khasiat Daun Singkong Tanpa Efek Samping Berbahaya

Baca Juga: Ini 10 Artis Indonesia yang Putuskan Untuk Jadi Mualaf, Salah Satunya Roger Danuarta

Mengapa demikian? Nah berikut ini alasannya, seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari postingan akun Instagram @artikel.dokter, diantaranya:

1. Otak mengharapkan sesuatu yang baru Menurut Jacobs, di awal masa pendekatan otak akan melepaskan zat kimia tertentu seperti dopamin atau zat kimia yang berperan untuk meningkatkan kinerja jantung dan aliran darah ke ginjal. Ada juga epinefrin atau adrenalin, yakni zat kimia yang berperan untuk memastikan agar aliran darah ke jantung tetap terjaga, serta norepinefrin atau zat kimia yang berperan untuk memastikan pasokan darah ke jantung tetap terjaga. Tidak jarang seseorang mengacaukan perasaan kimiawi ini, dengan adanya hubungan yang sudah sah. Sehingga hal ini berakibat pada kondisi setelah melalui masa PDKT berakhir, segalanya menjadi terasa biasa saja.

2. Anda terbiasa dengan mencintai hal-hal yang manis Sebagian besar film romantis, berakhir bahagia. Ini membuat tidak sedikit orang terbiasa dengan hal-hal yang berakhir bahagia. Sehingga, hubungan jangka panjang dan berkelanjutan dinilai tidak menarik.

3. Anda sulit mengakui bahwa menginginkan seseorang yang baru merupakan hal yang wajar Jacobs mengatakan bahwa mendambakan seseorang yang baru adalah fakta kehidupan. Apabila Anda mampu untuk menyadari dan menerimanya, hubungan jangka panjang akan lebih mudah untuk dijalani. Sehingga, Jika Anda memiliki kesulitan untuk menerima dan mengungkapkannya, maka Anda akan selalu merasa bahwa beranjak ke hubungan pacaran bukanlah hal yang normal.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x