MANTRA SUKABUMI - Itik merupakan hewan jenis unggas air yang di budidayakan untuk diambil telurnya.
Budidaya ternak itik petelur lumayan menguntungkan. Selain harga telur yang lebih mahal dari harga ayam, kandungan protein dalam itik juga lebih tinggi dibandingan dengan telur ayam.
Cara budidaya itik petelur juga terbilang cukup mudah, cukup mengikuti 3 kiat ini dengan baik, maka kamu akan jadi peternak itik petelur dengan sukses.
Baca Juga: Ada 10 Golongan Umat Rasulullah yang Dibangkitkan Dalam Berbagai Rupa Sesuai Amalnya Setelah Kiamat
Baca Juga: BLT BPUM Tahap 2 Diperpanjang Hingga November 2020, Berikut Cara Dapatkannya
Dihimpun mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 3 kiat sukses ternak itik petelur.
1. Persiapan Bibit Itik Petelur
Untuk mencapai keberhasilan dalam budidaya itik, maka harus melakukan pemilihan bibit yang baik, yaitu:
- Membeli telur tetas yang sudah dibuahi oleh itik jantan,
- Memelihara induk itik
- Membeli Dod (anak itik) itik yang mutunya baik dan berkualitas, sehingga dapat memberikan pengaruh yang baik pada kesehatan itik.
Ciri-ciri bibit yang berkualitas di antaranya adalah memiliki bobot 38-40 gram, gerakannya lincah dan agresif, tidak ada kecacatan di dalam fisiknya, paruhnya mengkilap, suaranya bagus, dan bulunya halus.
Harga bebek petelur bervariasi, tapi rata-rata harganya sekitar Rp 950 ribu sampai Rp 1 juta per 100 ekor bibit.