Baca Juga: Berikut Link Cek Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Lewat Bank BRI, Login eform.bri.co.id/bpum
Berisiko terkontaminasi patogen apabila Anda meletakkan botol air di atas permukaan umum yang dipenuhi bakteri, kemudian membawanya melewati seseorang yang sedang berbicara atau batuk dalam perjalanan.
"Gunakan lap untuk membersihkan bagian luar botol, sama seperti Anda menggunakan ponsel Anda," kata Tierno.
Botol logam atau kaca yang dapat digunakan kembali jauh lebih mudah dibersihkan daripada botol plastik, karena permukaannya yang cenderung rata dan halus.
"Plastik tipis yang digunakan dalam botol sekali pakai memiliki lekukan, celah yang tidak memungkinkan untuk menghilangkan biofilm. Faktanya, kebanyakan botol memiliki label yang bertuliskan, 'jangan digunakan kembali,'" ujar Profesor Mikrobiologi dan Patologi di NYU Langone, Philip Tierno.
Baca Juga: LINK Cek Penerima BPUM BRI Melalui eform.bri.co.id/bpum, Segera Daftar JIka Belum Dapat Bantuan
Jurnal Environmental Pollution pada September 2014 menemukan, tindakan memanaskan botol air sekali pakai hingga sekitar 70° Celcius selama satu minggu secara signifikan meningkatkan pelepasan BPA dan antimony.
Bisphenol-A (BPA) bisa menganggu endokrin, yang berarti dapat mengganggu hormon tubuh.**