MANTRA SUKABUMI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap guru Susan Atela (31 tahun) warga Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang sedang menjalani perawatan karena sakit setelah di suntik vaksin dosis kedua, mantan duta HIV Aids SMAN 1 Cisolok lakukan galang dana.
Sindi Aryanti (19 tahun) warga Pasir Randu, RT 01, RW 08, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok alumni SMAN 1 Cisolok mengatakan penggalangan dana dilakukan atas masukan dari rekan rekan sesama alumni yang sebelumnya satu sekolah.
"Dengan lakukan penggalangan dana buat bu Susan ini, kami ingin membantu terutama untuk proses penyembuhannya," ujar Sindi saat dihubungi melalui sambungan selular, pada Jumat, 30 April 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Karena berdasarkan ceritanya proses penyembuhan membutuhkan waktu yang panjang, kemarin aja sudah banyak uang yang di gunakan, selama proses dirawat di rumah sakit Bandung, nah dari situ saya berinisiatif membantu bu Susan," sambungnya
Menurut Sindi, Susan merupakan seorang guru yang semangat mengajarnya tinggi, periang, ceria, baik hati, humble juga dan itu masih terlihat meski saat ini sedang sakit kondisinya namun semangat ingin sembuh yang diperlihatkannya sangat tinggi.
"Sekarang posisinya membutuhkan uluran tangan, saya berpikir gak bakalan ada pejabat kalau gak ada guru awalnya pasti begitu, harapan saya bu susan sembuh seperti biasa, bu susan ini awalnya juga sehat dan harus kembali sehat," jelasnya.
Baca Juga: Virus Corona Baru Asal Inggris Terdeteksi di Indonesia, Lindungi Diri Anda dengan Cara Mudah ini
Dijelaskan Sindi, sejauh ini semenjak penggalangan dana di buka kemarin dan mendapat respon masyarakat yang sangat baik, hal itu di buktikan banyak yang menyalurkan bantuan kepadanya.
"Alhamdulillah sangat baik, antusias, banyak yang respon, banyak yang masuk dari penggalangan dana ini, Insya Allah nanti hari Minggu mendatang kita akan salurkan ke bu Susan, untuk biaya cek up, karena pada hari Selasa mendatang beliau harus cek up ke RS Bandung, berangkatnya dari rumahnya hari Senin," beber Sindi.
Baca Juga: Gagal Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Moeldoko Malah Sukses Jadi Ketua ini
"Saat ini kondisi bu susan lebih baik, waktu itu pas masuk RS seluruh badan gak bisa di gerakin, bener bener kaku, dada sesak, bicara juga seketika gak bisa, penglihatan juga hilang gak normal, sekarang setelah satu bulan lah menjalani perawatan di rumah sakit Bandung, tangan nya sudah bisa diangkat, digerakan meskipun masih terbatas dan juga berbicara juga sudah bisa meski terbata bata, pebgkihatan juga sudah bisa meski belum normal, ngelirik masih kaku, kepalanya masih terasa sakit katanya, kaki bisa diangkat sedikit tapi belum bisa jalan," tandasnya.***