MANTRA SUKABUMI - Usai Lebaran yang telah dilewati hampir satu minggu ini, tentu tidak menutup kemungkinan para masyarakat untuk pergi liburan walau ditengah Pandemi seperti ini.
Wisata pantai menjadi target utama para wisatawan luar penduduk asli pantai untuk dijadikan tempat yang nyaman saat liburan.
Hal itu tentu menuai antsipasi dari Kapolres Sukabumi bersama Dandim 0622 agar tidak terjadinya kerumunan.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Rawat Hotman Paris di Rumah Sakit, Istrinya Dipuji Netizen
Untuk mengantisipasinya agar kerumunan tidak terjadi, Kapolres Sukabumi bersama Dandim 0622 lakukan pemantauan di sejumlah lokasi wisata salah satunya di daerah Pantai.
Kapolres Sukabumi, AKBP M. Lukman Syarif mengatakan kegiatan pemantauan yang dilakukan TNI Polri serta unsur Pemda dalam rangka penertiban prokes di kawasan objek wisata pantai.
"Jadi masyarakat yang masih ada lolos untuk wisata, karena jalan Palabuhanratu bercampur dengan pemukiman dan aktivitas masyarakat sehingga kita dalam penyekatan tidak bisa serta merta memblokade semua," ujarnya, sesaat memantau kawasan objek wisata Pantai di Karanghawu, Kecamatan Cisolok, pada Minggu, 23 Mei 2021.
Selain itu, AKBP M. Lukman Syarif pun mengatakan bahwa masyarakat yang masuk pantai akan difilter yang mana yang merupakan masyarakat yang lokal maupun yang yang bukan.
Baca Juga: Tips Mudah Bikin Video Tik Tok agar Viral, dan Masuk Kolom FYP
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
"Orang yang masuk, kita juga harus memfilter orang orang mana yang merupakan warga lokal kecamatan cisolok dan sekitarnya," sambungnya.
M. Lukman Syarif menjelaskan hasil pantauannya masih ada beberapa pengunjung lokal yang masih tidak tertib prokes.
"Nah ini warga lokal yang kepantai dan ada beberapa yang tidak tertib prokes akhirnya kami TNI Polri serta pemerintahan melaksanakan penertiban, untuk dalam rangka tertib prokes," jelasnya.
"Hasil monitoring pada saat saat ini dan petugas kamipun 24 jam pun memantau kondisi wisatawan di jarang jarang," tandasnya.***