Mengenal Kapten Harun Kabir, Pahlawan yang Diabadikan sebagai Nama Jalan di Sukabumi

10 November 2021, 14:25 WIB
Mengenal Kapten Harun Kabir, Pahlawan yang Diabadikan sebagai Nama Jalan di Sukabumi./* /Unsplash.com/Mak Flex

MANTRA SUKABUMI – Bagi warga Sukabumi, Jalan Kapten Harun Kabir merupakan sebuah tempat yang padat aktivitas.

Jalan Kapten Harun Kabir ini menjadi salah satu pusat perdagangan yang ramai setiap harinya.

Sebenarnya nama Kapten Harun Kabir tidak hanya diabadikan sebagai nama jalan di Sukabumi saja, di Cianjur dan Bogor pun terdapat suatu daerah dengan nama Kapten Harun Kabir.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Namun tidak banyak yang tau sosok sebenarnya Kapten Harun Kabir tersebut.

Dikutip oleh Mantrasukabumi.com dalam laman arsipindonesia.com, Harun Kabir tercatat sebagai nama seorang mayor yang menjabat Kepala Staf Brigade II Surjakantjana yang membawahi wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur.

Berdasarkan penuturan anaknya, Hetty Kabir, Kapten Harun Kabir dilahirkan di Bandung pada 5 Desember 1910.

Kapten Harun Kabir merupakan asisten residen terakhir Bogor di zaman Hindia Belanda.
Pasca proklamasi kemerdekaan, Kapten Harun Kabir mendirikan Laskar Ciwaringin 33, sebuah organisasi perjuangan yang diberi nama berdasarkan alamat rumahnya di Jalan Ciwaringin No.33 Kota Bogor.

Baca Juga: Gus Baha: Belajar Ikhlas dan Rela Berkorban Seperti Pahlawan Nasional, Tanpa Banyak Menuntut

Pada sekitar tahun 1946, Laskar Ciwaringin 33 kemudian dilebur ke dalam TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan Harun Kabir didapuk menjadi opsir di lingkungan Brigade II Surjakantjana dengan pangkat mayor. Akan tetapi karena adanya kebijakan dari Markas Besar Tentara di Yogyakarta saat itu yang menurunkan satu tingkat pangkat para tentara, maka pangkatnya kemudian diturunkan menjadi kapten,

Nahasnya akhir hayat sang pahlawan berakhir tragis. Pada tahun 1947 dalam kondisi sakit malaria, Kapten Harun Kabir diberondong peluru oleh pasukan militer Belanda di kediaman sederhananya.

Kapten Harun Kabir kemudian dimakamkan di daerah Cioray. Belasan tahun kemudian makam tersebut dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Cianjur. Namun tidak lama setelah dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Cianjur, jasad beliau dipindahkan kembali ke pemakaman keluarga di daerah Ciandam Sukabumi, sesuai dengan amanat beliau semasa hidup.

Demikian sejarah singkat mengenai Kapten Harun Kabir.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler