Anak Kecil asal Bantar Gadung Tak Sengaja Teguk Disinfektan Meninggal Dunia

21 April 2020, 16:35 WIB
Rumah Sakit Palabuhanratu /Mantra Sukabumi/.*/Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Anak kecil berinisial M.AS berusia 2,8 tahun asal Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia.

M. AS meninggal dunia karena diduga tidak sengaja minum cairan disinfektan didalam botol bekas air mineral yang disimpan orang tuanya di tempat yang jauh dari jangkauan, tepatnya dibawah kursi.

M. AS meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu sekitar pukul 22.48 WIB, Senin (20/4/2020) malam.

Baca Juga: Minum Cairan Disinfektan, Bocah asal Bantargadung Dirawat di RSUD Palabuhanratu

"Pasien diduga keracunan yang masuk ke RS Palabuhanratu inisial M.AS usia 2.8 tahun masuk IGD Senin (20/4/2020) pukul 13.00 WIB. Kondisi pada saat masuk IGD lemah penurunan kesadaraan. Tindakan infus terpasang bilas lambung, pengakuan keluarga pada saat masuk IGD anak tersebut meminum cairan desinfektan. Meninggal tanggal 20 April 2020 jam 22.48 WIB. Untuk diagnosa terakhir silahkan menayakan ke pihak keluarga," ujar Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian.

Sebelumnya diberitakan, kejadian tersebut terjadi setelah orang tua korban bernama Sihabudin mengambil cairan disinfektan dari BPBD yang akan digunakan untuk menyemprot masjid yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat tinggalnya, sisa cairan didalam botol air mineral ia simpan di bawah kursi di dalam rumahnya.

Baca Juga: Setelah Isi BBM, Mobil Avanza di Cikembar Habis Terbakar

"Saya sedang menyemprot di masjid dekat rumah, sisa cairan didalam botol aqua daya simpan di bawah kursi, saat itu anak saya pulang main diantar sama eyangnya, mungkin dia haus, dia bilang ke eyangnya, eyang aa mau minum, langsung ambil sisa cairan disinfektan didalam botol, semoat dilarang sama eyangnya, akang jangan, dia tetap minum, gak banyak minumnya, disitu istri saya kaget, bilang ke saya ini kenapa wajahnya pias," ungkap Sihab kepada awak media di RSUD Palabuhanratu. Senin (20/4/2020).

Sebelum dibawa ke RS, dirinya mengatakan, putranya sempat diberi minum minyak sayur untuk memancing cairan disinfektan yang telah diteguk anaknya keluar.

Baca Juga: MUI : Jelang Ramadhan Masyarakat Dihimbau Jangan Dulu Ziarah Kubur

Setelah di pancing dengan minyak sayur putranya sempat muntah. Namun, karena kondisi putranya lemas, Sihabudin langsung membawanya ke RSUD Palabuhanratu.

"Sebelum dibawa ke rumah sakit sempat dipancing pakai minyak sayur, sempat muntah. Karena kondisinya masih lemas akhirnya saya bawa ke rumah sakit, kata petugas medis perlu dirawat di ruang PICU dan ada di rumah sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH) dan Hermina, tapi katanya dua RS itu penuh saya kebagian antrian nomor 3 di bunut, nunggu keputusan jam 21.00 WIB," pungkasnya.**

Editor: Rizal

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler