Minum Cairan Disinfektan, Bocah asal Bantargadung Dirawat di RSUD Palabuhanratu

- 20 April 2020, 21:37 WIB
Ilustrasi cairan disinfektan
Ilustrasi cairan disinfektan /.*(foto istimewa)

MANTRA SUKABUMI - Bocah berinisial M.AS dari Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, kritis setelah meneguk cairan disinfektan, Senin (20/4/2020).

Orang tua korban, Sihabudin mengatakan, anaknya meneguk cairan disinfektan yang ada didalam botol bekas minuman air mineral yang disimpan dibawah meja di dalam rumahnya.

Sebelum kejadian, saat itu Sihabudin yang merupakan relawan sterilisasi di perbatasn Sukabumi - Banten, baru saja mendapatkan cairan disinfektan dari petugas BPBD untuk penyemprotan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga: 6 Bahan Alami, Efektif Dapat Hilangkan Beruntusan di Wajah

"Saya sedang lakukan penyemprotan di masjid yang tidak jauh dari rumah, sisa cairan didalam botol saya simpan di bawah kursi, saat itu anak saya pulang main diantar sama eyangnya, dia bilang ke eyangnya, eyang akang mau minum, langsung dia ambil sisa cairan disinfektan didalam botol, eyangnya sempat melarang akang jangan diminum, anak saya keburu minum, gak banyak minumnya, disitu istri saya kaget, teriak ke saya ini kenapa wajahnya pias," ujar Sihabudin di RSUD Palabuhanratu.

Sebelum dibawa ke RS, Sihabudin mengaku, putranya sempat diberi minum minyak sayur untuk memancing cairan disinfektan yang telah diminum anaknya keluar.

Baca Juga: Turki dan Arab Saudi Saling Blokir Situs Terkait Pembunuhan Jamal Kashoggi

"Sebelum dibawa ke rumah sakit sempat dipancing pakai minyak sayur, sempat muntah. Karena kondisinya masih lemas, dibawa ke rumah sakit, kata petugas medis perlu dirawat di ruang PICU dan ada di RSUD R Syamsudin SH di Kota Sukabumi dan Hermina, tapi katanya dua rumah sakit itu penuh, saya kebagian antrian nomor 3 di bunut, nunggu keputusan malam," terangnya.

Sihabudin berharap, anaknya segera pulih dan bisa segera dibawa pulang. "Sekarang nafasnya agak terganggu, kata tim medis ada pembengkakan di tenggorokan, sudah dibantu alat pernafasan, saya berharap segera mendapat rujukan dan mendapat ruangan, khawatir melihat kondisi anak saya seperti ini, mudah-mudahan anak saya segera pulih," harapnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x