Kasus Virus Omicron Meningkat di Jabar, Ridwan Kamil Ingatkan Masyarakat Tidak Lengah

10 Februari 2022, 21:25 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.saat resmikan objek wisata Pantai Karanghawu, Desa/ Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Kamis (10/2/2022). /*/Instagram/@ridwankamil

MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat Kabupaten Sukabumi tidak lengah terhadap penyebaran virus Omicron.

Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab gubernur jawa barat, sesaat usai meresmikan kawasan objek wisata pantai Karanghawu yang berada di Desa/ Kecamatan Cisolok pada Kamis, 10 Februari 2022.

"Sekarang saya juga titip kasus (Omicron) sedang naik, tapi masih di posisi rendah, yang penting kita jaga prokes saja," ujarnya.

Baca Juga: Jatuh saat Ikut Turnamen Berburu Babi Hutan, Seorang Rekan Pemburu Tewas Tertembak di Simpenan Sukabumi

Menurutnya, bagi masyakat yang terkena Omicron tidak perlu ke rumah sakit, apalagi tidak merasakan ada gejala atapun gejala ringan.

"Karena rata-rata 3 -4 hari sudah bisa sembuh," sambungnya

Dijelaskan Ridwan Kamil, saat ini di Jawa Barat 80 persen kasus Omicron sudah muncul dan paling banyak muncul di wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan Bandung.

"Jadi ada 27 kota/kabupaten di Jawa Barat, ada 6 mengambil porsi 80 persen, 20 persennya tersebar di 21 kota/kabupaten yang jumlahnya tidak terlalu banyak," jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Resmikan Dua Objek Wisata di Sukabumi, Ini yang Diharapkan Ridwan Kamil

"Rata-rata masih dibawah 200 atau 300 an, tapi kalau Bandung itu udah diatas 1000 an kasus," imbuhnya.

Sehingga itu, lanjut Kang Emil, namun begitu mesiki kasusnya rendah kewaspadaan masyarakat terhadap virus Omicron tidak lengah.

"Khususnya tempat-tempat pariwisata, takut ada tamu dari Bodebek Bandung datang membawa virusnya, tentunya PeduliLindungi, masker itu harus terus diingatkan," bebernya.

"Yang penting pada saat orang-orang (Wisatawan) itu sampai, ada sebuah prosedur untuk memastikan orang yang datang, dia sudah divaksin 2 kali dan peduli lindungi," tandasnya. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler