MANTRA SUKABUMI - Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kebonrandu, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyumbangkan uang dari hasil pengelolaan sampah kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Kamis (23/4/20220).
Fatimah Lutfiah Hazmi siswa Kelas IV MI Kebonrandu, datang memberikan bantuan bersama kedua rekannya didampingi pembina MI Kebonrandu kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi.
"Uang yang disumbangkan hasil pengelolaan sampah siswa MI Kebonrandu, jadi setiap siswa mengumpulkan sampah anorganik untuk dijual. Hasilnya kami sumbangkan untuk membantu menangani Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, kasian kepada korban pandemi Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Marwan: PSBB di Kabupaten Sukabumi Paling Sulit, Wilayahnya Luas
Sekitar Rp500 ribu uang hasil pengelolaan sampah oleh 190 siswa MI Kebonrandu disumbangkan untuk membantu penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi.
"Ini inisiatif anak-anak buat disumbangkan ke orang-orang yang terkena Covid-19 supaya cepat sembuh," katanya.
Pembina Siswa MI Kebonrandu Nani Mardiani mengatakan, siswa MI Kebonrandu sudah 4 tahun mengumpulkan sampah tersebut. Ketika tidak ada wabah Corona, biasnya uang hasil mengumpulkan sampah digunakan untuk kegiatan siswa.
Baca Juga: Viral Video Kades di Sukabumi Sebut Bantuan PKH Salah Sasaran, Minta Jokowi Revisi Data
"Siswa sudah empat tahun mengumpulkan sampah anorganik. Namun di tahun ini, uang hasil mengumpulkan sampahnya diserahkan untuk penanganan Covid-19. Biasanya uang hasil mengumpulkan siswa ini digunakan untuk kegiatan siswa. Namun kali ini mereka berinisiatif untuk menyumbangkannya. Saya bangga dan terharu atas inisiatif anak anak," tutur Nani.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, dirinya sangat terharu ketika menerima siswa MI yang berinisiatif membantu penanggulangan Covid-19 dengan menyumbangkan uang dari hasil pengelolaan sampah.
"Bukan besar kecilnya, tapi kehadiran siswa ini bisa memberikan motivasi bagi masyarakat Sukabumi, semangat yang ditujukan semoga bisa mendorong orang lain untuk berbagi. Sebab, penanganan Covid-19 ini perlu kerjasama semua pihak. Sulit kalau tanpa dukungan bersama," kata Marwan.**