Tanah Longsor di Bantargadung Sukabumi Timpa Rumah, Dua Warga Alami Luka

1 Maret 2022, 15:31 WIB
Kondisi rumah ambruk akibat titimpa tanah longsor di Bantargadung, Sukabumi pasa Selasa, 1 Maret 2022. /*/Nandi/dok. Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Ciarelot, Desa Boyongsari, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat pada Selasa, 1 Maret 2022.

Informasi diperoleh bencana tanah longsor tersebut, mangakibatkan jalan desa mengalami kerusakan, tidak hanya itu tanggul penahan tanah serta rumah warga tertimpa material longsoran sehingga mengalami kerusakan cukup parah.

Diungkapkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, berdasarkan informasi dari anggotanya, kejadian berawal sekitar pukul 00.30 Wib wilayah Desa Boyongsari, Kecamatan di guyur hujan dengan intensitas sedang.

Baca Juga: Akibat Diguyur Hujan Deras, Tebing di Cisolok Sukabumi Longsor, Satu Rumah Terancam Ambruk

Namun sekitar pukul 01.00 Wib tiba tiba jalan desa mengalami longsor dan menggerus Tebing Penahan Tanah (TPT) sepanjang kurang lebih 20 meter dengan tinggi 2,5 meter dan menimpa bangunan rumah warga hingga ambruk.

"Jadi material longsoran nya merusak rumah warga dibawahnya, bagian dapur dan dinding kamar ikut ambruk," ujarnya.

"Dari kejadian itu dua orang mengalami luka ringan tertimpa material reruntuhan bangunan saat tertidur," terangnya.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin menambahkan dampak pergerakan tanah tidak hanya satu rumah mengalami kerusakan berat namun juga terputusnya akses ruas jalan desa sepanjang 20 meter.

Baca Juga: Polres Sukabumi Akan Laksanakan Operasi Lodaya 2022, Ini Sasarannya

"Jalan tidak bisa dilewati kendaraan terutama roda empat," timpalnya.

Masih kata Sihabudin, adanya kejadian itu berdampak terhadap satu rumah milik warga lainnya sehingga 2 keluarga dengan jumlah 9 jiwa harus mengungsi ke rumah saudara terdekatnya.

"Karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan, upaya penanganan sementara, berkoordinasi bersama perangkat desa dan kecamatan, koramil serta relawan guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada," tandasnya. ***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler