Corona Gak Ada Harga Diri, Wisatawan Numpuk di Pantai Palabuhanratu

14 Juni 2020, 13:04 WIB
Wisatawan menumpuk di pantai Cibangban, foto: mantra sukabumi /Istimewa/**/

MANTRA SUKABUMI - Virus Corona seakan tidak ada harga dirinya di Kabupaten Sukabumi.

Meskipun sedang diberlakukan PSBB, wisatawan terlihat memadati tempat wisata pantai di Palabuhanratu.

Kendaraan pun menumpuk di parkiran, bahkan membuat jalanan sedikit macet. Pantauan di lapangan, kepadatan wisatawan terjadi mulai dari pantai Istana Presiden, pantai Citepus, pantai Istiqomah, Karangnaya, Karanga Hawu, Cikembang dan Cibangban.

Meskipun tempat wisata ditutup Pemerintah Kabupaten Sukabumi, wisatawan tetap nekat datang dan tidak mengindahkan penutupan tempat wisata.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Corona, Polisi Amankan Tempat Wisata Pantai Palabuhanratu

Menurut Kepala Operasional dan SDM Satgas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Asep Edom, kepadatan wisatawan di sejumlah pantai di Palabuhanratu sampai Cisolok, terjadi sejak tadi malam.

"Iya penuh," ujarnya singkat.

Salah seorang wisatawan asal Bogor, Seli (29), mengaku sengaja datang ke pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok untuk berlibur bersama keluarga.

"Ia liburan bareng keluarga, nginep di pantai, kita bawa dua tenda, datang kesini tadi malam jam 1," ucapnya.

Baca Juga: Pemuda Sukaraja Hilang Dihantam Ombak Karang Hawu, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Sementara itu, Camat Cisolok Kurnia Lismana mengatakan, pihaknya rutin mengimbau wisatawan untuk menunda kegiatan liburan atau berwisata, khususnya ke Kabupaten Sukabumi dan tempat wisata yang berada di Palabuhanratu.

"Susah kalau tidak ada penyekatan dari hulunya. Kami sudah sebar foto-foto baligo (penutupan) itu di berbagai akun Facebook, masih tetap juga membludak, padahal mereka semua juga orang-orang yang mengerti," ujarnya.****

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler