MANTRA SUKABUMI - Satu unit bale, atap dan dinding rumah warga di kampung Sawah Garung, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ambruk diduga dampak gempa.
Dari informasi didapat, peristiwa tersebut, terjadi, Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23:29 Wib, sesaat nyaris secara bersamaan dengan terjadinya Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 Magnetudo Kedalaman 10 Km atau 151 Barat daya kabupaten Garut, Jawa barat.
Hal itu yang mengakibatkan satu unit bale rumah, bagian atap dan samping rumah Eri Harryanti mengalami ambruk, selain akibat gempa bumi juga akibat bangunan sudah lapuk dimakan usia.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut Jawa Barat, Terasa Kuat di Sukabumi hingga Tanggerang
"Hasil pendataan kerusakan, luas bangunan bale 2x3 meter, dinding dan lainnya, rumah di huni satu kepala keluarga dengan 5 jiwa," ujar Dandi Sulaeman, petugas penanggulangan bencana kecamatan Simpenan. Minggu, 28 April 2024.
Dijelaskan Dandi tidak ada korban jiwa maupun lorban luka dalam persitiwa ambruknya rumah warga tersebut, hanya saja keluarga korban mengalami kerugian materi.
"Dampak kejadian itu satu rumah warga lainnya terancam. Sementara penghuni rumah atau korban diungsikan ke rumah tetangga yang tidak terdampak," jelasnya.
Sejak malam, kata Dandi lagi tim gabungan daru jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan Simpenan telah berkordinasi dan melakukan pengecekan bersama unrur unsir terkait, guna memastikam kondisi para korban.