MANTRA SUKABUMI - Ribuan ton sampah di jalur Cikidang dibersihkan Komunitas Cikidang Beautiful Zone.
Tindakan terpuji dilakukan oleh Komunitas Cikidang Beautiful Zone yang menginisiasi pembersihan sampah di jalur Cikidang, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah perkebunan karet Oblong atau Guta Percha.
Komunitas yang anggotanya di dominasi oleh para perantau ini berjibaku membersihkan tumpukan sampah.
Baca Juga: Menggangu Aktivitas, Warga Pertanyakan Keberadaan Sampah yang Menumpuk di Jalan Pelita Palabuhanratu
Diungkapkan oleh perwakilan Komunitas Cikidang Beautiful Zone, Fauzan (44), pembersihan sampah tersebut dilakukan karena melihat banyaknya sampah yang berserakan di sekitar perkebunan karet Oblong.
"Kami prihatin melihat kondisi tumpukan sampah dan berserakan di wilayah perkebunan karet Oblong ini, yang menurut laporan dari masyarakat tumpukan sampah tersebut sudah ada sekitar 5-7 bulan lalu," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat sekitar sudah sering melaporkan kepada pemerintahan setempat, dan juga kepada pihak yang berwenang. Namun tidak ada respon, sehingga komunitasnya berinisiatif membersihkan sampah tersebut.
"Masyarakat sekitar sudah sering melaporkan ke pihak terkait, hanya saja tidak ada respon yang menggemberikan dari pihak berwenang, sehingga kami memutuskan kerja bakti untuk membersihkan sampah tersebut," ungkapnya.
Salah seorang warga mengatakan tumpukan sampah tersebut dilakukan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, mereka membawa mobil sampah dan membuangnya di sekitar perkebunan itu.
"Ini mah sampah yang sengaja dibuang kesini oleh oknum masyarakat, mungkin karena melihat kosong, jadi mereka membuang sampah disini," kata Soleh, warga sekitar.
Baca Juga: Siswa MI di Sukabumi Sumbang Uang dari Hasil Pengelolaan Sampah Untuk Tangani Corona
"Makanya kami mengundang rekan-rekan komunitas untuk membersihkan sampah tersebut, alhamdulillah langsung di respon bahkan terjun langsung Kepala Desa dan pihak perkebunan," timpal Fauzan.
Fauzan merinci, sampah yang menumpuk tersebut rata-rata sampah tempurung, streopoam, sampah rumah tangga dan juga sampah pasar.
Sehingga ia mengajak rekan-rekan komunitas di media sosial untuk membersihkan sampah tersebut.
Fauzan juga berharap kegiatan tersebut bisa terus berlanjut ke wilayah lainnya, seperti Kampung Petey sampai ke Jajaway Palabuhanratu.
Baca Juga: Pasca Banjir, Sampah Berserakan di Dermaga Palabuhanratu
"Insya Allah kami akan terus melakukan bersih-bersih sampah sampai ke Palabuhanratu, karena jalur ini tidak hanya dilewati oleh wisatawan lokal saja, bahkan banyak wisatawan mancanegara yang melintas untuk berwisata rafting, arung jeram, dan sekedar melintas ke wisata pantai di Palabuhanratu," tuturnya.
"Jangan sampai jalur yang memiliki keindahan ini dikotori oleh sampah yang dibuang oknum tidak bertanggung jawab," imbuhnya.***