MANTRA SUKABUMI - Memasuki musim tanam dan kemarau, Pupuk Kujang Cikampek pastikan stok pupuk bersubsidi untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi aman.
Hal itu diungkapkan Vice President Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang Ibrahim Herlambang, bahwa persediaan pupuk subsidi aman sesuai alokasi.
"Kita terus pastikan stok pupuk bersubsidi untuk Sukabumi sesuai alokasi," ungkapnya, Rabu 30 Maret 2022.
Baca Juga: Operasi Pekat Pasangan Bukan Suami Istri dan Puluhan Miras di Amankan Satpol PP Sukabumi
Dijelaskan Ibrahim, ditahun 2022 Kabupaten Sukabumi mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 81.453 ton dengan rincian 47.434 ton urea, 26.679 ton NPK, dan 7.340 ton pupuk organik.
"Kalau untuk kota Sukabumi mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 1.611 ton, terdiri 1.158 ton urea, dan 453 ton NPK," jelasnya.
Menurut Ibrahim, alokasi pupuk bersubsidi tersebut dibuat oleh Pemerintah Daerah setempat dan disusun berdasarkan usulan dari kelompok tani, namun hal itu setelah disetujui dan diverifikasi secara berjenjang hingga disetujui Kementerian Pertanian.
"Kementan memberikan penugasan kepada Pupuk Indonesia Group untuk menyalurkan pupuk subsidi ini," terangnya.
Sementara, kata Ibrahim untuk memenuhi kebutuhan pupuk, Pupuk Kujang hingga saat ini berusaha terus menjaga ketersediaan bahan baku pupuk seperti fosfat dan kalium.
"Fosfat dan kalium merupakan bahan baku untuk pembuat pupuk NPK. Di pasar internasional, kedua bahan baku tersebut sempat terdampak perang Rusia-Ukraina," bebernya.
Masih kata Ibrahim, Rusia terkenal sebagai pemasok utama bahan baku pupuk seperti kalium karena di dalam negeri tidak tersedia dan tidak dapat diproduksi di dalam negeri, karena merupakan barang tambang.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Peringatan Hari Jadi Kota Sukabumi ke 108, Cocok Dipasang di Sosial Media
Dengan ketersediaan dua bahan baku tersebut, Pupuk Kujang bisa membuat pupuk NPK baik subsidi dan non subsidi yang dibutuhkan petani.
Produksi NPK di Pupuk Kujang tidak begitu terpengaruh oleh konflik Rusia Ukraina, karena Pupuk Indonesia selaku holding telah menjaga stok kalium untuk jangka panjang.
"Produksi pupuk terus berjalan karena kita punya cukup kalium untuk diproses," imbuhnya.
Ibrahim menegaskan saat ini, stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III Cibolang, Cibadak dan Surade, hingga 28 Maret 2022 ini mencapai 2.731,4 ton sedangkan pupuk NPK 2.169,3 ton. Adapun pupuk organik mencapai 527,27 ton.
"Stok aman para petani di Sukabumi tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi, petani diharapkan segera menyerap pupuk bersubsidi di kios resmi," tandasnya.***