Sulit Mendapatkan BBM, Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Nganggur

4 April 2022, 13:31 WIB
Sejumlah nelayan di Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa nganggur tidak melaut akibat sulitnya BBM /*/MANTRASUKABUMI.COM/

 

MANTRA SUKABUMI - Sejumlah nelayan di Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa tidak melaut.

Informasi diperoleh, tidak melautnya para nelayan terpaksa dilakukan, karena dalam beberapa hari ini mereka kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.

Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep JK mengungkapkan sekitar empat hari, sebagian nelayan di Ujung Genteng tidak bisa pergi melaut karena kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) berupa solar.

Baca Juga: Menhub RI Tinjau Sarana Prasarana Stasiun Kereta Api Cicurug Sukabumi, Ini Yang Dibahas

Menurutnya sebagian nelayan yang tidak kebagian mendapatkan BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan terpaksa memilih memarkirkan perahunya.

"Susah tiga sampai empat hari ini, ya hampir 80 persen nelayan disini tidak melaut, tidak kebagian bensin susah belinya di pom," ujarnya, Senin, 4 April 2022.

"Harapan nelayan tentunya segera normal kembali lancar BBM-nya, jadi nelayan aktivitas kembali seperti biasa ya," sambungnya.

Dijelaskan Asep JK, saat ini para pemilik perahu atau kapal sedang berupaya agar para nelayan bisa melaut kembali.

Salah satunya dengan mengajukan E-Pas Kecil, hal itu dilakukan agar nelayan bisa kembali membeli bensin ke SPBU yang telah direkomendasikan Dinas Kelautan.

Baca Juga: Tim Gabungan Polsek Jampang Kulon dan Tegalbuleud serta Reskrim Polres Sukabumi Amankan Dua Terduga Pencurian

"Kan Ujunggenteng ada penunjukkan pom bensinnya di Cimaja (Kecamatan Surade), ada rekomendasi dari Dinas Kelautan khusus Cimaja, jadi yang beli ke pom Cimaja itu hampir 70 persen penggunaannya buat nelayan ada rekomendasi dari dinas kalau untuk solar," jelasnya.

"Jadi, sekarang juga lagi diajukan pakai pas kecil sama pemilik perahu, jadi dikasih kuota yang belanja ke pom Cimaja itu," tandasnya.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler