Pemandangan Tumpukan Sampah Hiasi Sepanjang Jalan Palabuhanratu - Cisolok Sukabumi

6 Mei 2022, 17:56 WIB
Pemandangan Tumpukan Sampah Hiasi Sepanjang Jalan Palabuhanratu - Cisolok Sukabumi /Nandi/Mantrasukabumi/Mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Tumpukan sampah terjadi disejumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) sepanjang ruas jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok, Kabupaten Sukabumi 

Informasi diperoleh tumpukan sampah terjadi dikarenakan ramainya wisatawan di sejumlah lokasi objek wisata Pantai Palabuhanratu membuat arus lalin terjadi kepadatan sehingga kendaraan pengangkut sampah kesulitan melakukan pengangkutan. 

Tumpukan sampah seperti terpantau terlihat TPSS jalan raya Citepus sampah berserakan hingga meluber ke jalan, juga di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) pantai Citepus sampah dibiarkan menumpuk ditrotoar jalan. 

Baca Juga: Selama 3 Jam Terpisah, Isak Tangis Keluarga Saat Ketemu Anaknya di Mako Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi

 Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Bayangkara Palabuhanratu Banjir

Tidak hanya itu di objek wisata Karanghawu Cisolok tumpukan sampah juga terlihat di TPSS tepat berada dipinggir jalan sangat banyak bahkan berserakan. 

"Iya ini sudah lama gak diangkut, sejak lebaran hingga hari ini masih menumpuk, bak penampungan sudah penuh jadinya dibiarkan seperti itu," ungkap Rizal (34 tahun) warga Cimaja. 

Dijelaskan Rizal sampah yang berada di TPSS Karangwhawu Cisolok sepengetahuannya diangkut dinas terkait satu minggu dua kali sampai tiga kali. 

"Kondisi ini selain membuat pemandangan tidak nyaman juga menimbulkan bau tidak sedap menyengat," jelasnya. 

"Katanya sih kemarin ramai pengunjung kendaraan yang angkut sampah terjebak macet jadinya gak sampai sini," imbuhnya. 

Sementara itu, Khoirudin (30 tahun) warga lainnya menambahkan tumpukan sampah di sekitar kawasan objek wisata dampak dari banyaknya wisatawan yang datang. 

Baca Juga: Hingga Jelang Siang, Tim Sar Gabungan Masih Lakukan Opsar Wisatawan Hilang di Karanghawu Kebon Kalapa

Namun, saat ini serakan sampah di pantai menurutnya sedikit berkurang karena pedagang dan masyarakat sesekali berinisiatif membersihkan dan mengumpulkan di TPSS yang ada. 

"Dipantai sekarang berkurang serakan sampahnya, karena suka dibersihkan pedagang dan masyarakat, ya meski ga bersih seutuhnya," timpalnya. 

"Mudah mudahan segera diangkut oleh yang berwenang, kalau dibiarkan terlalu lama malah bikin kumuh dan bisa menimbulkan penyakit juga," singkatnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler