Hari Nelayan ke 62 Palabuhanratu Sukabumi Terbatas Namun Meriah

21 Mei 2022, 17:18 WIB
Nandi /*/mantrasukabumi/DOC MANTRA SUKABUMI

MANTRA SUKABUMI - Pelaksanaan peringatan syukuran hari nelayan ke- 62 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, tahun 2022 berlangsung cukup meriah setelah dua tahun ditiadakan.

Prosesi arak-arakan putri nelayan dilaksanakan berbeda dan terbatas yang biasanya dimulai dari area di alun-alun ataupun di depan pendopo jalan Siliwangi menuju area dermaga, kali ini dilangsungkan di area dermaga Palabuhanratu.

Meski dilakukan, pantauan di lapangan antusias masyarakat sudah terlihat sejak pagi memadati area dermaga Palabuhanratu untuk menyaksikan prosesi labuh saji dan arak-arakan putri nelayan.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Dinding Bagunan Rumah Jebol, Warga Cibadak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

"Alhamdulillah saya juga sangat syok dan kaget terkait perayaan puncak hari nelayan ini, kita tidak terpikirkan akan semeriah ini, sesukses ini dan memang antusias warga sangat luar biasa, kita bisa lihat bahwa berbondong bondong orang datang," ujar sekretaris DPC HNSI Kabupaten sukabumi Sep Radi Priadika.

Ramainya masyarakat ikut memeriahkan syukuran hari nelayan menurut Sep Radi, menunjukan dan menjadikan bahwa bangkitnya ekonomi di kota Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Karena memang event hari nelayan ini sangat berdampak terkait UMKM masyarakat dan lainnya," jelasnya.

"Ini menjadikan suatu kebanggaan khususnya bagi para pemuda palabuhanratu nilai plus para nelayan karena ini hajatnya para nelayan, 19 ribu nelayan yang terdaftar ini menjadikan hajatnya mereka, palabuhanratu pusat kegiatan hari nelayan," terangnya.

Dijelaskan Sep Radi, ada hal berbeda dalam proses labuh saji, dimana sebelum sebelumnya dalam setiap peringatan syukuran hari nelayan labuh saji menggunakan media kepala kerbau, benih Lobster dan Tukik.

Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat TPT Ambruk di Kalapanunggal Sukabumi Timpa Dapur Rumah Warga

"Berbeda, dulu panitia sebelumnya ada labuh kepala kerbau, penaburan benih lobster ada juga tukik, kali ini kita berbeda menaburkan lobster yang siap telur," terangnya.

"Kami lakukan ini supaya benih benih lobster itu menjadikan banyak, seperti kita tahu nelayan ketika kebijakan dibuka pak Edi prabowo nelayan beralih menangkap benur, maka dari itu mari kita lestarikan alam kita, Sumberdaya Alam yang ada di Palabuhanratu ini makanya kita taburkan lobster yang bertelur agar banyak memunculkan lobster baru," sambungnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler