MANTRA SUKABUMI - Dalam upaya mewujudkan kota cerdas (Smart City), dinas Komunikasi, Infomatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi laksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan.
Pelaksanaan Bimtek sendiri dibuka langsung oleh wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Pendopo Sukabumi, Kamis, 9 Juni 2022.
Dalam laporanya Kadis Kominfosan Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha, mengatakan pelaksanaan Bimtek bertujuan untuk sinkronisasi mewujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Polisi Selidiki Keberadaan Khilafatul Muslimin di Kabupaten Sukabumi
Dijelaskan Eka, Bimtek smart City tahap I dilakukan selama dua hari dari tanggal 8 dan 9 Juni 2022 dengan peserta dari unsur perangkat daerah, akademisi, perbankkan, rumah sakit, perusahaan Telekomunikasi dan komunitas.
"Kabupaten Sukabumi dipercaya Kementerian Kominfo masuk 50 dari 514 kota, kabupaten se- Indonesia untuk mengikuti bimtek Smart City yang akan diadakan selama 4 gelombang dan di bulan Desember akan dilakukan kajian dan evaluasi," ungkapnya kepada mantrasukabumi.com pada Kamis, 9 Juni 2022.
Sementara itu wakil bupati Sukabumi Iyos Somantri menyebutkan di era modern kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi dan pelayanan masyarakat semakin meningkat, sehingga menuntut pelayanan yang lebih baik.
Untuk itu, kata Iyos, sebagai penyelenggara pelayanan publik harus meningkatkan kualitas serta mewujudkan layanan publik yang lebih efisien dan efektif.
"Dengan menerapkan inovasi dan teknologi layanan publik akan lebih efisien efektif serta lebih transparan sehingga meningkatkan layanan yang lebih baik dan tepat sasaran. selain itu misinformasi dapat diminimalisir secara cerdas dengan menerapkan solusi terukur," ujar Iyos.
Dijelaskan Iyos, layanan publik yang dikemas dalam Smart City menurutnta terbagi dalam enam dimensi yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economi, Smart Living, Smart Society dan Smart Evironment.
Baca Juga: Harga Cabai dan Daging Ayam Naik di Pasar Semi Modern Palabuhanratu Sukabumi, Penyebabnya Ini
"Kita optimis bisa terwujud asalkan sinergi dan kolaborasi semua benar benar terbangun, sehingga berpengaruh signifikan terhadap upaya mewujudkan Kab Sukabumi yang Religius Maju dan Inovatip menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin," bebernya.
"Dengan terselenggranya Bimtek penyusunan Masterplan smart city ini, diharapkan meningkatkan pemahaman dan komitmen dari semua unsur dalam mewujudkan gerakan menuju Kabupaten Sukabumi sebagai smart city," pungkasnya.***