MANTRA SUKABUMI - Sebagai upaya meningkatkan mutu produk olahan dan juga peningkatan produksi olahan ikan di Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.
Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi salah satunya dengan program bantuan peralatan pengolahan ikan pindang.
Adapun bantuan yang diberikan freezer, badeng dan penutupnya, kertas food grade, kemasan, peralatan sanitasi dan kebersihan, perlengkapan karyawan masker, sarung tangan, sepatu boot, pakaian kerja, kompor dan tabung gas.
Baca Juga: Diduga Mesin Mati saat Lintasi Rel, Sebuah Pick Up Tertabrak Kereta Api di Cibadak Sukabumi
Bantuan yang diserahkan Kepala Dinas Perikanan Nunung Nurhayati kepada koperasi Buniwangi Sejahtera Mandiri yang saat ini beranggotakan sebanyak 100 orang pemindang.
Kepala Dinas perikanan Nunung Nurhayati mengatakan penentuan penerima bantuan menurutnya diawali dari proposal yang disampaikan oleh koperasi tersebut ke Dinas Perikanan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan survey lapangan, untuk verifikasi dan validasi oleh tim teknis dinas.
"Jadi kesimpulannya koperasi ini sudah memenuhi persyaratan baik administrasi
maupun persyaratan teknis," ungkapnya. Jumat, (7/10).
"Kami menilai para pengolah ikan skala mikro kecil memegang peranan penting, baik secara ekonomi maupun ketahanan pangan," sambungnya.
Dibidang ekonomi misalnya, lanjut Nunung pengolah ikan skala mikro kecil ini menjadi pendorong ekonomi kerakyatan karena dari sisi jumlah, yang mendominasi yaitu sebanyak 1.600 unit.
Baca Juga: Dua Sekolah di Cobodas Sukabumi Dibobol Maling, Sejumlah Barang Elektronik Raib
"Mayoritas pengolah ikan di kabupaten Sukabumi adalah skala mikro kecil," jelasnya.
Sementara dari sisi ketahanan pangan, tambah Nunung pengolah ikan memegang
peran kunci karena sebagian besar produk perikanan yang dikonsumsi di Kabupaten Sukabumi dihasilkan oleh para pengolah skala mikro kecil tesebut.
"Harapan kami, dengan adanya bantuan paket peralatan pengolahan ikan pindang
untuk pengolah ikan pindang skala mikro kecil diharapkan dapat mengganti ataupun melengkapi peralatan pengolahan yang sudah dimiliki oleh pengolah ikan," terangnya.
"Sehingga kedepan dapat meningkatkan mutu produk pindang yang dihasilkan, meningkatkan nilai tambah, nilai daya saing dan juga meningkatkan kapasitas produksi," tandasnya.***