UPP Palabuhanratu Cek Lokasi 'Kapal Karam' di Cisolok yang Terdeteksi Google Maps

21 Juni 2020, 13:30 WIB
UPP Palabuhanratu Cek Lokasi 'Kapal Karam' di Cisolok yang Terdeteksi Google Maps, foto: Andriana /Istimewa/**

MANTRA SUKABUMI- Kehebohan postingan kapal karam di Pantai Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi masih terus berlanjut.

Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan (UPP) Kelas III/Syahbandar Palabuhanratu, mendatangi lokasi Pantai Cikembang untuk memastikan serta mencari informasi tersebut.

"Hari ini kita ke lokasi kumpulkan informasi dari warga sekitar, terutama nelayan, karena mereka lebih tahu dari kita," ujar Kepala Kantor UPP Syahbandar Palabuhanratu, Fatah Yasin kepada awak media, Minggu (21/6/2020).

Untuk lebih pastinya, kata dia, pihaknya masih menunggu informasi dari angkatan laut.

Baca Juga: Viral Foto Kapal Karam di Laut Cisolok Ada di Google Maps

"Kita masih menunggu dari angkatan laut mengenai kebenarannya ada kapal karam. Ini kapan kapal karamnya, kalau sekarang-sekarang gak mungkin ya, apalagi kapal kalau dilihat dari google maps sebesar itu kan, nah itu perlu ditindak lanjuti," paparnya.

Pihaknya juga berencana akan cek ke tengah laut, ke tempat foto mirip kapal karam yang terdeteksi google maps tersebut.

"Rencana besok cek ke laut kalau memang memungkinkan, sore nanti kita rapat dulu," imbuhnya.

Sebelumnya, terlebih dulu media sosial media dihebohkan dengan gambar foto benda mirip kapal karam itu.

Menurut salah seorang nelayan, Jaka (38) atau yang dikenal dengan sebutan Mbah Goong, benda karam mirip kapal tersebut memang benar, bahwa benda itu adalah kapal.

"Ya betul, itu sebenarnya kalau nelayan lokal, khususnya nelayan Cikembang nyebutnya itu badong (bangkai kapal), dari dulu emang nelayan itu, emang itu suka untuk mancing. Kalau informasi dari dulu juga sudah ada, sudah lama ini ya, cuman beda ini aja kalau nelayan sini bilangnya badong, tapi untuk kapal jenisnya apa atau gimana mereka kurang begitu paham," terang Jaka kepada wartawan, Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Misteri Benda Karam di Laut Cisolok Terdeteksi Google Maps, Nelayan: Iya Itu Kapal

Jaka mengatakan, jarak dari pesisir pantai ke lokasi bangkai kapal tersebut sekitar 1,5 kilo meter, dan berada di kedalaman 40 hingga 50 meter.

Ia juga menyebutkan, kapal tersebut memiliki panjang sekitar 100 meter, sehingga menjadi tempat bersarangnya ikan. Serta nelayan pun sering menanam rumpon di dekat kapal karam tersebut.

"Itu kapal besar, karena kalau bangkai, untuk istilah badong itu bisa untuk spot mancing, untuk rumah ikan, kalau kapal-kapal kecil gak mungkin apa ya, sama arus bawah laut pasti ilang," ujarnya.
"Ini kemungkinan kapalnya sekitar 100 meteran lah panjangnya. Lokasi tersebut menjadi salah satu spot mancing ikan favorit nelayan," tandasnya.***

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler