Seorang Anak di Cicurug Dibekap Orang Tidak Dikenal hingga Pingsan, Polisi Dalami Motif Pelaku

28 Januari 2023, 08:49 WIB
Jajaran polsek Cicurug saat menyambangi rumah korban bekap orang tidak dikenal di daerah Cicurug Sukabumi /Mantra Sukabumi/Nandi/Foto: dokumen pribadi

MANTRA SUKABUMI - Heboh dimedia sosial dan perpesanan aplikasi, seorang anak kecil berusia 10 tahun berinisial NWS, merupakan warga Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat jadi korban pembekapan orang tidak dikenal.

Berdasarkan informasi, peristiwa pembekapan yang menimpa korban terjadi Kamis, (26/1) sekitar pukul 20.00 Wib, diduga dilakukan tiga orang pria tidak dikenalinya.

Dimana peristiwa bermula, saat itu tiga orang pria yang tidak dikenali korban menanyakan keberadaan ayahnya, setelah diberitahukan tidak ada dirumah, tiba tiba dua dari tiga orang tersebut langsung membekap dengan menggunakan handuk.

Baca Juga: Tembok Penahan Dinding Kantor Kecamatan Surade Sukabumi Ambruk, Ini Penyebabnya

Sultoni merupakan ayah korban mengatakan, saat peristiwa terjadi dirinya tengah menjaga istri yang sedang dirawat di Medicare.

"Iya ada tiga orang tidak dikenal menanyakan saya, 1 orang dimotor tidak turun dan 2 orang lagi masuk ke teras lalu, menanyakan saya, kata anak saya waktu itu dijawab tidak ada, tiba-tiba anak saya langsung dibekap pakai handuk kecil," ujar Sultoni.

Kemudian, kata Sultoni, setelah itu anaknya merasakan pusing tidak dan tidak sadarkan diri, tidak berselang lama saudaranya melintas dan menemukan abaknya pingsan langsung membawanya ke dalam rumah dan memberitahukan kondisinya kepada keluarga.

"Saya dapat kabar anak pingsan, langsung pulang ke rumah untuk melihat kondisinya, alhamdulillah membaik, anak saya bilang dengan terbata-bata nafas terasa sesak berat," jelasnya.

Setelah mendengar cerita dari anaknya, Sultoni langsung membawanya kerumah sakit, untuk mendapat perawatan

Sultoni mengaku, belum mengetahui secara pasti motif tiga orang yang tidak dikenali anaknya tersebut, yang telah melakukan hal itu.

"Saya belum tahu apa motifnya, entah mau berbuat jahat, menculik anak atau teror, yang jelas saya bersyukur anak saya masih selamat, saya berharap peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran agar para orangtua selalu waspada dalam mengawasi anak-anaknya," bebernya.

Dihubungi terpisah, kapolres Sukabumi AKBP Maruly pardede melalui Kasi Humas, Iptu Aah Saepul Rohman membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya Polsek Cicurug tersebut.

Baca Juga: Kasus Pencucian Uang, Eks Ketua DPRD Jabar dan Istrinya Dituntut 12 Tahun Bui

Bahkan jajaran polsek Cicurug telah mendatangi lokasi peristiwa terjadi untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan atau korban dan juga orang tuanya.

"Dari hasil olah tempat kejadian, untuk dugaan penculikan, saya rasa bukan. Karena, jika memang mau diculik, kesempatan untuk membawa anak itu, besar sekali, saat kejadian tetangga di sekitaran rumah korban sedang dalam keadaan sepi, karena kejadiannya sudah malam," kata Aah.

"Kesimpulan sementara, dimungkinkan dan patut dicurigai persoalan individu, tapi untuk memastikan kebenaranya masih dalam pemeriksaan lebih dalam, nanti kalau sudah jelas akan kita informasikan kembali," tandas Aah.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler