MANTRA SUKABUMI - Wilayah Sukabumi dan sekitarnya juga diguncang gempa tektonik sekitar pukul 09.06.13 WIB.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut menunjukkan kekuatan dengan skala M4,9.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, bahwa episenter gempa terletak pada pada koordinat 7,8 LS dan 106,5 BT.
Baca Juga: Rentetan Gempa Dangkal di Pulau Jawa Bisa Menghancurkan, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Baca Juga: BLT Tahap 2 Cair, Dipastikan Semua Pekerja Akan Menerimanya Asalkan Lengkapi Persyaratan Berikut Ini
Titik gempa tepatnya terletak di laut pada jarak 90 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 kilometer.
Ia mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi merupakan gempa jenis dangkal akibat sesar aktif di dasar laut.
"Ada dugaan bahwa gempa ini dipicu aktivitas Sesar Cipamingkis yang menerus ke laut," ujar Daryono seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari laman Instagram.com/@daryonobmkg pada Selasa, 8 September 2020.
Berdasarkan fakta beberapa tahun terakhir diduga sesar Cipamingkis alami peningkatan aktivitas kegempaan.
Baca Juga: Rumah 'Gadang' Sumatera Barat Miliki 6 Keunikan, dari Tempat Suci hingga Rumah Tahan Gempa
Baca Juga: Cek Namamu, Ini Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Bagi Karyawan Swasta
Gempa dirasakan oleh sebagian masyarakat dengan skala intensitas III MMI di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Menurut Daryono, gempa tak hanya dirasakan di Sukabumi saja, gempa juga dirasakan hingga Cianjur dengan skala intensitas II - III MMI.
Sementara itu, di wilayah Cimahi dan Kota Bandung, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan yang pasti terkait dampak dari gempa tersebut.
Baca Juga: Aktivitas Gempa di Sesar Matano Alami Peningkatan Selama Dua Hari Terakhir, BMKG Beri Penjelasan
Baca Juga: Maaf, BLT Rp600 Ribu Penyalurannya Terhambat, Berikut Penjelasannya
Berdasarkan hasil monitoring BMKG sekitar pukul 09.35 WIB, tak ada aktivitas gempa susulan.**