Kantor Desa Bojong Kembar Sukabumi Dibobol Maling, Peralatan Elektronik Raib

28 September 2020, 20:37 WIB
Petugas sedangf mengecek kantor desa Bojong Kerbang yang dibobol maling, Senin, 28 September 2020./ /mantasukabumi

MANTRA SUKABUMI - Lagi-lagi, kantor desa di Kabupaten Sukabumi di santroni maling. Kali ini, kantor Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, dibobol maling, Senin, 28 September 2020. Akibatnya, sejumlah peralatan elektronik di kantor desa tersebut raib digondol maling.

Kepala Desa Bojong Kembar, Solehudin Wahid mengatakan, pembobolan kasus pencurian di kantor desa yang tengah dipimpinnya itu, pertama kali diketahui oleh Sekretaris Desa Bojong Kembar yang diketahui bernama Ahmad Subarkah setelah ia pulang dari masjid sekira pukul 05.00 WIB.

"Usai menyelesaikan ibadah solah Subuh, Pak Sekdes itu, mampir ke kantor desa. Saat ia memasuki kantor, Pak Sekdes merasa terkejut. Lantaran, melihat kondisi ruang kerja staf desa banyak berkas yang berserakan dan komputer banyak yang tidak ada," kata Solehudin.

Baca Juga: Link Live Streaming Aston Villa Vs Fulham, Liga Inggris Langsung dari London Malam ini di Mola TV

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Redakan Batuk Berdahak Secara Alami

Setelah mengetahui kejadaian tersebut, Sekdes Bojong Kembar langsung melaporkan kepada staf desa dan Kepala Desa Bojong Kembar. "Setelah itu, saya langsung meninjau ke lokasi desa untuk memastikan kebenarannya. Ternyata benar banyak barang-barang di kantor raib digondol maling dan kondisi pintu jendela dibongkar," ujarnya.

Saat kejadian pencurian, sambung Solehudin, kondisi kantor Desa Bojong Kembar tengah dalam keadaan kosong atau sepi. Lantaran, tidak ada petugas desa yang melakukan piket malam.

"Akibat kejadian ini, pemerintah desa mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp55 juta. Lantaran, komputer tujuh unit, printer lima unit, Tv LCD 25 inc dan masker 30 lossin, raib digondol maling," bebernya.

Baca Juga: Pakar Inggris: Flu Gandakan Risiko Kematian Akibat Virus Corona

Pihaknya menduga, pelaku pencurian tersebut telah menjalankan aksi pencuriannya dengan cara mencokel pintu jendela belakang Gedung Olahraga (GOR) Desa Bojong Kembar dengan menggunakan obeng.

"Diduga pelaku pencurian ini, dilakukan lebih dari dua orang," paparnya.

Ketika disinggung mengenai pelayanan kepada masyarakat, pihaknya menjawab, pelayan kepada masyarakat masih bisa berjalan sebagaimana mestinya dan akan tetap diprioritaskan.

"Kalau pelayanan masih berjalan. Kami juga sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian soal peristiwa pencurian ini," pungkasnya.

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Tim Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler