Network
MANTRA SUKABUMI - DPRD Kabupaten Sukabumi kembali melaksanakan Rapat Paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Adapun raperda yang sedang di bahas kali ini tentang ketahanan pangan, raperda tentang dana cadangan, dan raperda perubahan atas Perda No 5 tahun 2010 tentang retribusi pemakaian kekayaan.
Diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, rapat paripurna tersebut merupakan rapat lanjutan sebelumnya, kali ini mendengarkan penjelasan pandangan 8 fraksi, yang nantinya akan dilanjutkan rapat paripurna jawaban dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Sandiaga Uno Saksikan Langsung Tubuh Mantan Menteri yang Sudah Tak Bernyawa Sesaat Sebelum Dilepas
"Intinya kami sangat berhati-hati melahirkan terhadap perda-perda yang disampaikan tadi, sehingga secara utuh berdayaguna bagi masyarakat. Jadi jangan sampai perda ini, terutama perda ketahanan pangan dan dana cadangan," ujar Yudha, Senin 22 Februari 2021.
Dijelaskan Yudha raperda dana cadangan yang sedang dibahas kali ini untuk mempersiapkan Daerah Otonom Baru (DOB), karena dana cadangan DOB tersebut sangat dibutuhkan, dimana menurutnya sudah saatnya pemekaran di Kabupaten Sukabumi.
"Dana cadangan itu juga dipersiapkan untuk perhelatan Pilkada 2024. Jangan sampai Pilkada 2024 mengambil anggaran dari tahun tersebut, jadi dicadangkan dana itu dari sekarang agar pelaksanaan Pilkada sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Paranormal Mbah Mijan Beri Cara Jitu Hilangkan Sifat Doyan Selingkuh, Netizen: Saran yang Mantul
