Ratusan Anggota Dewan dan Skretariat DPRD Kabupaten Sukabumi Jalani Suntik Vaksin Covid-19

- 4 Maret 2021, 16:00 WIB
Ratusan Anggota Dewan dan Skretariat DPRD Kabupaten Sukabumi Jalani Suntik Vaksin Covid-19.*/
Ratusan Anggota Dewan dan Skretariat DPRD Kabupaten Sukabumi Jalani Suntik Vaksin Covid-19.*/ /Emis//mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Sebanyak 50 anggota DPRD dan sisanya 136 orang staf dari kesekretariatan menjalani suntik vaksin di aula gedung DPRD Jalan Komplek perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Diungkapkan wakil ketua II DPRD dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Sodikin bersyukur telah melaksanakan proses vaksinasi sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksknasi Covid-19 di lingkungan DPRD Kabulaten Sukabumi sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Moeldoko Berangkat ke KLB, Andi Arief: Mudah-mudahan Jokowi dan Mensesneg Juga Mahfud MD Tak Tahu

"Alhamdulillah sudah menunaikan amanah dalam rangka untuk membuat imunitas komunal, kan harus berangkat dari kita dulu, jadi mudah mudahan ini menjadi bagian untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki imunitas yang tinggi," ujar M. Sodikin seusai menjalani suntik vaksin di aula gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis 4 Maret 2021.

M. Sodikin menjelaskan tidak merasakan hal-hal yang berbeda atau dampak setelah menjalani suntik vaksin, untuk itu Ia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi agar proaktif mengikuti program vaksinasi sehingga imunitas masyarakat itu bisa terbentuk .

"Rasa takut alhamdulillah tidak ada, karena sudah niat dari awal untuk ikut di vaksin. Untuk fraksi PKS semua ikut," jelasnya.

Baca Juga: Elit Demokrat: KLB Terancam Gagal Usai Muncul Nama Marzuki Alie yang Berakibat Pada Macetnya Logistik

Baca Juga: Rasulullah SAW Melarang Mandi di 3 Waktu ini, Paling Fatal Bisa Menyebabkan Kematian

Sodikin menuturkan, program vaksinasi merupakan ikhtiar bersama dalam rangka untuk menghilangkan atau menghentikan penyebaran Covid 19 di Sukabumi khususnya.

"Kalau misalkan banyak masyarakat yang tidak melakukan vaksin, nanti imunitas komunalnya tidak akan terjadi, jangan takut, saya saja barusan hanya beberapa detik sudah beres Alhamdulillah," terangnya.

Menurutnya, para peserta yang akan divaksin sebelumnya menjalani beberapa tahapan diantaranya diwawancarai terlebih dahulu.

"Himbauannya kalau memang diantara calon peserta vaksin itu memiliki gejala gejala yang harus dihindari jangan ikut dulu, harus mengikuti protaf yang ada. Ini kan seleksinya juga bagus ya, di interview dulu kira kira memiliki keluhan apa kan ditanya, kalau memang ada keluhan keluhan sebelum dilakukan vaksin jangan dulu.Tapi kalau memang tidak punya keluhan atau riwayat penyakit disarankan ikut," bebernya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Batalkan Perpres Miras, Ma'ruf Amin: Pemerintah Komitmen Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Baca Juga: Walau Partainya Sedang Memanas, Andi Arief Dukung Jokowi Izinkan Asing Cari Harta Karun di Indonesia

Sementara itu, Budi Azhar Mutawali wakil ketua I DPRD dari fraksi partai Golongan Karya (Golkar) mengatakan sebanyak 186 orang anggota dan staf DPRD menjalani suntik vaksin yang dilakukan secara serentak.

"Semestinya serentak hari ini akan tetapi mungkin tidak semua bisa divakin, salah satu contoh ada yang terpapar covid. Artinya tidak bisa dilakukan vaksinasi hari ini karena, dari jadwal waktu sembuh itu minimal tiga bulan baru bisa divaksin," ungkapnya.

Menurut Budi Azhar dari jumlah 50 anggota DPRD, ada beberapa orang yang belum mendapatkan suntik vaksin karena beberapa alasan salah satunya riwayat jantung dan lainnya.

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Bahaya Sering Minum Kopi Sachet Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini

 Baca Juga: BLT UMKM Dilanjutkan, Berikut ini Cara Pelaku Usaha Mikro Dapat Informasi Telah Terima Banpres Produktif

"Ada beberapa orang tidak vaksin hari ini, untuk jumlahnya tidak tahu pasti, bukan tidak mau tetapi memang rekan-rekan pernah terpapar atau ada catatan sakit yang tidak memungkinkan untuk di vaksin, tetapi diarahkan ke gugus tugas yang ditunjuk berikutnya nanti," ucapnya.

"Tidak ada yang menolak semua siap untuk divaksin, tinggal melihat situasi dan kondisi kesehatan dari individunya masing-masing. saya barusan sudah divaksin tidak terasa apa apa, mudah-mudahan tidak ada efek apapun,"

"Himbauan kepada seluruh masyarakat Sukabumi, manakala sudah terjadwal mendapatkan vaksin saya kira tidak usah takut dan khawatir untuk melakukan vaksinasi ikuti apa yang dianjurkan pemerintah karena salah satu upaya penanggulangan Covid 19 supaya cepat berlalu," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah