MANTRA SUKABUMI - Sehari setelah insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Densus 88 anti teror menangkap salah satu terduga teroris BS di Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi.
Setelah suaminya ditangkap karena diduga terlibat aksi terorisme, istri BS mengeluh karena terlilit hutang dan tidak ada yang membayar karena suaminya ditangkap.
Mendengar kabar ini dari media sosial, Presiden Joko Widodo mengirimkan bantuan untuk istri dari terduga teroris yang ditangkap di Jakarta.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Menanggapi hal ini, Ferdinand Hutahaen meminta kaum radikal, teroris serta pihak intoleran segera bertaubat dari kesesatan.
"Wahai kaum radikal, ekstrim intoleran dan teroris, bertobatlah, kalian sesat," cuit Ferdinand, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Sabtu, 3 April 2021.
Ia menambahkan, tidak ada surga bagi orang-orang yang melakukan tindak kejahatan.
"Tak ada surga untuk penjahat..!" tutur Ferdinand.