Network
MANTRA SUKABUMI - Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengklaim kunjungan masyarakat ke pasar berkurang hingga 50 persen.
Berkurangnya pengunjung ke pasar UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu tersebut terjadi pasca diberlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali, yang dimulai pada 3 Juli 2021 lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD Pasar Palabuhanratu, Wisnu Wardana yang telah memantau pengunjung datang dan pergi, selama masa diberlakukannya PPKM Darurat tersebut.
"Selama PPKM Darurat ini jumlah data potensi yang ada, saya lihat masih batas 50 persen, itu hasil pantauan pengunjung datang dan pergi atau keluar masuk," ujarnyaWisnu Wardan saat diwawancarai tim mantrasukabumi.com, pada Rabu, 7 Juli 2021.
"Bisa kita lihat sekarang gak bergerombol sekaligus, tetapi masyarakat datang bertahap, kalau di lihat masih dibawah 50 persen lah pengunjung yang masuk pasar semi modern Palabuhanratu ini," sambungnya.
Namun begitu, lanjut Wisnu meski jumlah kunjungan pasar Palabuhanratu saat pemberlakuan PPKM Darurat berkurang tetapi pihaknya masih melihat pengunjung pasar yang tidak mematuhi prokes seperti tidak menggunakan masker.
"Masih ada yang kedapatan tidak menggunakan masker, langsung kita tegur, beri pemahaman dan himbauan, apabila masih ngeyel kita kordinasi dengan gugus tugas covid nah itu nanti mereka yang menindak lebih lanjut," jelasnya.
Masih kata Wisnu, sudah mengintruksikan kepada jajaran staf UPTD untuk selalu memberikan himbauan kepada para pedagang dan pengunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan, terurama saat masuk ke pasar palabuhanratu di wajibkan penggunaaan masker.
Baca Juga: Tertibkan Prokes saat PPKM Darurat, Tim Satgas Covid-19 Simpenan Sukabumi Bagikan Ribuan Masker
"Kami dari unit pasar bersinergi dengan gugus tugas kecamatan Palabuhanratu setiap pagi dari jam 8 sampai jam 10 kita berkeliling memberi himbauan ke seluruh pengunjung dan pasar," tandasnya.***
