Network
Mantrasukabumi.com - Hujan deras mengguyur Ibukota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu membutuhkan sungai Cipalabuan meluap.
Dipindahkan, Dermaga Palabuhanratu kebanjiran. Udara melupa setinggi sekitar 30 sentimeter. Salah seorang warga, Dara (31) mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Rabu (18/3/2020).
"Udara meluap-luap karena sungai tersendat menerima sampah," katanya.
Baca Juga: Rumah Warga di Cikakak Tersambar Petir, Cucu: Apinya Terbang hingga 30 Meter
Dara juga mengatakan, banjir tidak berlangsung lama, sekitar 30 menit banjir diambil Dermaga.
"Gak lama, kira-kira setengah jam lah," singkatnya.
Beruntung, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Gak ada, gak ada korban jiwa," pungkasnya.
Baca Juga: Fatwa MUI: Virus yang Terpapar Corona dapat Mengganti Shalat Jumat dengan Shalat Duhur
Pantauan di lapangan, saat ini air sudah mulai surut, jalan di sekitar dermaga juga sudah bisa dilewati.
Namun, sampah terlihat berserakan di sekitar dermaga. Terlihat mulai dari sampah plastik, bambu, sampah rumah tangga sebagian besar area dermaga. **
