Ribuan Kendaraan Masuk ke Sukabumi, 109 Diputar Balik Polisi

- 30 April 2020, 11:52 WIB
Polisi dan tim gabungan saat lakukan penyekatan di pos Cikembar, Sukabumi, ( Foto: Istimewa
Polisi dan tim gabungan saat lakukan penyekatan di pos Cikembar, Sukabumi, ( Foto: Istimewa /istimewa/)

MANTRA SUKABUMI - Kanit Regident Satlantas Polres Sukabumi, Iptu Arta Dwi Kusuma, menyebutkan, sudah ada ribuan kendaraan masuk ke Kabupaten Sukabumi.

Data itu didapat saat Polres Sukabumi mulai melakukan operasi ketupat lodaya 2020 di beberapa perbatasan Sukabumi.

Arta mengatakan, operasi ketupat lodaya dilakukan sejak tanggak 24 April hingga 30 Mei 2020, itu pun kalau tidak ada perubahan dari Polri.

"Kita melaksanakan cek poin, tepatnya di operasi ketupat ini kita melaksanakan dari tanggal 24 April, hingga nanti selesai 30 Mei apabila tidak ada perpanjangan dari pimpinan pusat, kita lakukan penyekatan di beberapa perbatasan Kabupaten Sukabumi," terangnya, Kamis (30/4/2020).

Baca Juga: Begal Kembali Beraksi, Pria Banyuwangi Selamat Usai Dikeroyok 4 Begal Bersajam Samurai

Penyekatan yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut, lanjut Arta, bertempat di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi, diantaranya di Pos Pam Benda Cicurug berbatasan dengan Bogor, Pos Pam Cikembang berbatasan dengan Sukabumi Kota. Pos Pam PJR Cibolang berbatasan dengan Sukabumi Kota, Pos Pam Gunung Butak berbatasan dengan Provinsi Banten.

"Kemarin ada 4.816 kendaraan masuk dan 4.055 kendaraan keluar," jelasnya.

Penyekatan di pos Cikembang, ( Foto: Istimewa
Penyekatan di pos Cikembang, ( Foto: Istimewa )

"Untuk dari plat yang luar daerah, kita minta alamat KTPnya dan apabila alamat di KTP nya bukan di daerah Sukabumi, kita melaksanakan imbauan kepada pengguna tersebut. Yang pertama masalah tentang kesehatan sendiri, dimana pengendara harus menggunakan masker, melengkapi diri dengan hand sanitizer dan lain sebagainya. Yang kedua kita lakukan pemutar balikan ke daerah asalnya dimana dia tinggal, untuk apa, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus dari wilayah yang zona merah ke zona hijau, agar semuanya bisa sehat semua," paparnya.

Halaman:

Editor: Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah