Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Cikakak Sukabumi, Anggota DPRD Badri Suhendi Sampaikan Hal Ini

- 4 Maret 2022, 15:37 WIB
 Anggota DPRD Badri Suhendi tinjau lokasi bencana pergerakan tanah di Kampung Sukawayana dan Kampung Cipetey Kecamatan Cikakak
Anggota DPRD Badri Suhendi tinjau lokasi bencana pergerakan tanah di Kampung Sukawayana dan Kampung Cipetey Kecamatan Cikakak /mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Puluhan rumah warga di Kampung Sukawayana dan Kampung Cipetey, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat pergerakan tanah.

Informasi diperoleh Mantrasukabumi.com retakan yang terjadi pada puluhan rumah warga di dua kampung tersebut berdampak cukup parah, terpantau kondisi retakan pada rumah cukup lebar dan bervariasi.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Demokrat, Badri Suhendi meminta pemerintah cepat tanggap mengatasi bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Cikakak.

Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak, Belasan Rumah Warga di Nyalindung Palabuhanratu Sukabumi Rusak

Menurut Badri bencana pergerakan tanah tidak hanya terjadi di kecamatan Cikakak, namun juga di Kecamatan Cisolok dan Kecamatan Bantargadung.

"Saya sudah melihat kondisinya. Hari ini saya melihat kondisi di desa Cikakak banyak rumah yang retak, tidak hanya retak tapi menurut saya ini terbelah dan sangat tidak memungkinkan rumah tersebut dihuni kembali," ujarnya di lokasi kejadian, Jumat, 4 Maret 2022.

Dijelaskan Badri, perlu adanya sikap dari pemerintah mulai dari pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten dan pusat bagaimana memikirkan dan langkah penanganan terhadap bencana pergerakan tanah yang terjadi.

"Apakah ini perlu relokasi ataupun seperti apa, dan ini tindakan BPBD harus bisa mengkaji, menganalisis sejauh mana kontur tanah yang ada di sini," jelasnya.

Masih kata Badri, dua kampung di desa Cikakak, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan terjadi bencana terutama pergerakan tanah, sehingga Badri meminta kepada pemerintah untuk benar-benar cepat tanggap.

"Kalau kita melihat kebawah tadi ada alur sungai ataupun alur mata air, kemudian juga longsor ini merupakan betapa rawannya daerah sini sehingga perlu pemikiran bersama," terangnya.

Baca Juga: Dampak Pergerakan Tanah, 8 Rumah Warga Bantargadung Sukabumi Rusak

"Pemerintah daerah untuk segera mengambil sikap yang cepat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang serupa," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kamis 3 Maret 2022 kemarin sebanyak kurang lebih 7 rumah warga alami rusak berat dan 21 rusak sedang di Kampung Sukawayana dan Kampung Legok Peuteuy, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Kerusakan rumah warga tersebut akibat bencana pergerakan tanah yang terjadi, karena diguyur hujan deras beberapa hari terakhir.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah