Network
MANTRA SUKABUMI - Menanggapi cuaca ekstrim yang akhir akhir ini terjadi diwilayah Palabuhanratu, sehingga menimbulkan bencana, Camat Palabuhanratu Ali Iskandar angkat bicara.
Menurutnya perlua adanya sosialisasi kembali mitigasi bencana kepada masyarakat di wilayah Palabuhanratu.
"Soal bencana tentu saja yang paling harus kita lakukan berkaitan dengan mitigasi bencana," ujarnya Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Dua Desa di Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi jadi Desa Model, Camat: Ini Momentum untuk Bangkit
Dijelaskan Ali, mitigasi bencana bertujuan mengenalkan kepada masyarakat apa yang menjadi potensi, yang kemudian hal itu harus dikuatkan.
"Kemarin melihat Di Cibodas ada longsor, saluran air diatas lokasi itu harus kita benahi, mitigasi harus segera disosialisikan," jelasnya.
Kemudian, lanjut Ali, di Desa Pasir Suren dan Tonjong terjadi pergeseran tanah, meski hal itu menurutnya relatif agak susah untuk diantisipasi karena masuk dalam sesar pergerakan bumi, namun langkah langkah upaya penanganan harus segera dilakukan.
"Jadi gerakan tanah yang menghadirkan pergeseran kemudian memunculkan retakan retakan itu harus segera mendapat tindakan," terangnya.
"Hasil penelitian walaupun memang hari ini rilis PVMBG sedang berada dilokasi tapi beberapa kajian sudah dilakukan secara independent dan mandiri menyebutkan agak susah untuk kemudian lokasi pergerakan tanah itu dihuni kembali oleh warga," imbuhnya.
