Berlumur Darah, Cerita Korban Bacok Gegara Uang Keropak TPU di Sukabumi Lapor Polisi

- 10 Mei 2022, 20:43 WIB
Berlumur Darah, Cerita Korban Bacok Gegara Uang Keropak TPU di Sukabumi Lapor Polisi
Berlumur Darah, Cerita Korban Bacok Gegara Uang Keropak TPU di Sukabumi Lapor Polisi /Nandi/Mantrasukabumi/Mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Cerita menegangkan terjadi dalam peristiwa pembacokan dua pengurus Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pangsor Lio, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022. 

Dadang DS (66 tahun) yang merupakan ketua pengurus TPU Pangsor Lio dan juga korban pembacokan, menceritakan momen menegangkan saat dirinya melaporkan peristiwa itu ke polisi. 

Beberapa waktu lalu pasca kejadian, kepada awak media Dadang DS mengaku dirinya berlumuran darah saat pergi ke kantor polisi dengan naik ojek. 

Baca Juga: Ramai Harga Tiket Masuk Ujunggenteng Mahal, Begini Kata Pemda

Ia mengatakan, tukang ojek terkaget-kaget saat melihat dirinya berlumur darah dan terburu-buru meminta diantar ke kantor polisi. 

"Saya naik ojek ke polsek untuk laporan, tukang ojek juga kaget kenapa saya berdarah, saya bilang antar dulu ke polsek mau laporan," kata Dadang DS. 

Kaget bukan main dirasakan tukang ojek itu karena melihat darah keluar dari kepala dan tangan Dadan DS. Dadang DS mengalami luka bacok di kepala dan tangan saat berusaha melerai D (67 tahun) pelaku pembacokan saat menghabisi M (42 tahun). 

M, merupakan bendahara di TPU Pangsor Lio, M menjadi sasaran pertama D yang tidak menerima dengan pembagian uang kotak amal alias keropak dari hasil pemberian peziarah. 

Baca Juga: Wow Pantas Bikin Macet Lalin, Ini Data Jumlah Wisatawan yang Kunjungi Tempat Wisata di Sukabumi

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x