MANTRA SUKABUMI - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi Dede Ola menyebut pelaksanaan syukuran hari nelayan ke-62 Palabuhanratu sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang maha kuasa.
Namun begitu, karena adanya pendemi covid 19 pelaksanaan syukuran hari nelayan Palabuhanratu ke-62 dilaksanakan terbatas tidak seperti pada tahun tahun sebelumnya.
"Kita tidak bisa salahkan pemerintah juga memang situasinya dalam kondisi covid, terkesan dadakan juga, jadi biasanya dilaksanakan 6 April 2022, bulan puasa kemarin, kita adakan istigosah tawasulan," ungkapnya.
Baca Juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Tebing Longsor di Warungkiara Sukabumi hingga Timpa Rumah warga
"Sebenarnya mau kita laksanakan seremonialnya, tidak ada penjamin bahwa pelaksanaan itu bisa terlaksana, baik dari sisi kondisi maupun dari sisi finansialnya," sambungnya.
Dijelas Dede Ola, pelaksanaan syukuran hari nelayan bisa terlaksana saat ini setelah melakukan komunikasi lintas sektoral dengan pemerintah daerah dan legislatif.
"9 Mei kemarin pas setelah cuti bersama baru kita kondisikan, ada mis komunikasi yang belum tersampaikan kepada pemerintah baik legislatif dan eksekutif dengan kemauan yang diharap oleh panitia pelaksana," jelasnya.
Dengan bantuan dari berbagai pihak, lanjut Dede Ola pelaksanaan peringatan syukuran nelayan ke 62 bisa dilaksanakan sebagai itikad baik mensyukuri nikmat dari yang maha kuasa.