Gubernur Jabar Perintahkan Razia Masker Selama 2 Minggu di Tengah Penerapan AKB

- 4 Juli 2020, 12:08 WIB
Gubernur Jabar Perintahkan Razia Masker Selama 2 Minggu di Tengah Penerapan AKB
Gubernur Jabar Perintahkan Razia Masker Selama 2 Minggu di Tengah Penerapan AKB /Istimewa/.*/Istimewa

MAMTRA SUKABUMI - Pemerintah Propinsi Jawa Barat mengadakan rapat evaluasi secara virtual bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait penanganan Covid-19, Jumat 3 Juli 2020.

Dilansir dari media sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi rapat evaluasi yang yang dipimpin Gubernur Jawa Barat H. M.Ridwan Kamil tersebut bertujuan untuk mengukur capaian kinerja Gugus Tugas Percepatan Penangangan (GTPP) Covid-19 di Kota/Kabupaten se Jabar.

Baca Juga: Kebakaran di Sukabumi Menghangsukan Sebuah Bengkel Tambal Ban dan Warung Bensin

Baca Juga: Program Satu Juta Nelayan Berdaulat Mulai Digarap Pemkab Sukabumi

Terdapat enam kategori yang harus dipenuhi dalam rapat evaluasi. Mulai dari kategori pencegahan, deteksi, manajemen fasilitas kesehatan dan pemakaman, jaringan pengaman sosial, operasi lapangan dan penegakan aturan, serta tata kelola dan kelembagaan.

Diungkapkan Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil, dalam penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seluruh pihak harus tetap waspada dan semangat dalam melawan Covid-19.

"Stamina harus selalu fit. Orang lalu lalang harus terus dikendalikan dengan kewaspadaan tinggi, yang sudah membuka industri pun harus segera mewajibkan tes mandiri," terangnya.

Baca Juga: Naas, Seorang Penjual Kaos Kaki Ditemukan Tewas di Kota Sukabumi

Baca Juga: India Siap Bela Negara, PM Modi Kunjungi Perbatasan Himalaya dan Sebut India Lebih Kuat Militernya

Kang Emil menegaskan perlunya penerapan protokol kesehatan di tengah penerapan AKB, salah satunya penggunaan masker.

Dirinya meminta petigas terus melakukan razia masker untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19, terutama dari luar daerah.

"Mohon razia masker selama dua minggu ke depan terus dilakukan," tegasnya.

Saat ini Jabar secara nasional masuk dalam kategori baik dari segi ekonomi maupun kesehatan, sehingga harus terus dijaga secara bersama-sama.

Baca Juga: Rubble, Kucing Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 31 Tahun

Baca Juga: Selama Bergabung di AOA, Mina Akui Pernah Jadi Korban 'Bully'

"Kita Patut bersyukur terkiat pencapaian ini. Apalagi dengan populasi kita sangat besar. Haus tetap kompak dan disiplin, sehingga kita berharap penularan dan penyebaran Covid-19 ini terus menurun," tandasnya.**

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x