Tangani Korban Gempa Bumi Cianjur, Dinkes Kabupaten Sukabumi Dirikan Posko Kesehatan di Sukalarang

- 22 November 2022, 20:53 WIB
Dinas Kabupaten Sukabumi dirikan posko kesehatan di jalur Sukalarang untuk menangai korban bencana gempa bumi Cianjur.
Dinas Kabupaten Sukabumi dirikan posko kesehatan di jalur Sukalarang untuk menangai korban bencana gempa bumi Cianjur. /*/dok. Mantra Sukabumi

 

MANTRA SUKABUMI - Ratusan rumah di Kabupaten Sukabumi terdampak gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur dengan kekuatan M5,6 pada Senin, 21 November 2022 kemarin.

Salah satu wilayah terdampak nencana gempa bumi tersebut paling arah di Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Sukalarang, tepatnya di Kampung Gedurhayu RT 43 RW 10, Desa Titisan.

Dimana, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Sukabumi di lokasi kampung Gedurhayu terdapat 174 rumah rusak akibat gempa bumi yang terjadi kemarin.

Baca Juga: Akibat Gempa Bumi Cianjur, Ratusan Rumah di Sukabumi Rusak

Guna memastikan penanganan terhadap warga yang terdampak gempa, dinas kesehatan mendirikan posko kesehatan yang diperuntukan bagi warga yang membutuhkan perawatan medis dan lainnya.

Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi mengatakan, posko kesehatan bagi korban gempa bumi didirikan mengingat banyaknya warga menjadi korban gempa.

Ada 4 orang santri di lokasi tersebut mengalami luka karena saat terjadi gempa berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai tiga dan empat pondok pesantren Nurussyifa

"Kita sudah siap pos kesehatan dan tim dari Dinas Kesehatannya terjun langsung dipimpin oleh saya, berkoordinasi dengan Puskesmas Sukalarang," ungkap Masykur.

"Kita lihat di sini posko kesehatan sejak tadi dan sampai barusan ada 4 orang yang terdampak langsung dari gempa ini dan alhamdulillah sudah tertangani semua," lanjutnya.

Baca Juga: PNM Berikan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi di Cianjur

Dijelaskan Masykur selain empat orang santri yang membutuhkan oenanganan kesehatan pasca loncak dari ketinggian, juga terdapat warga lain yanh terdampak meski tidak langsung.

"Kebanyakan mereka yang terdampak secara tidak langsung psikologis ada juga yang sekalian berobat yang memang tidak berkaitan dengan gempa," jelasnya.

Ditegaskan Masykur bagi warga yang menjadi korban terdampak tidak langsung akibat gempa bumi menurutnya mengalami kepanikan untuk itu pihaknya akan dan telah memberikan penanganan baik fisik dan psikologis.

"Kita akan menangani fisik dan psikologisnya secara komprehensif, tapi bukan yang hanya terdampak langsung, masyarakat yang berobat seperti flu dan sebagainya kita layani semua," terangnya.

Masih kata Masykur, Dinkes Kabupaten Sukabumi juga menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan bagi warga yang menjadi korban gempa bumi.
"Kita siapkan sampai tanggap darurat bencana ini berakhir," ucapnya.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah