Para Kepala Sekolah di Palabuhanratu Keluhkan Larangan Kegiatan Sekolah

- 12 Juli 2020, 16:39 WIB
Andryana,Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Komisariat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.*(foto istimewa)
Andryana,Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Komisariat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.*(foto istimewa) /Istimewa/

MANTRA SUKABUMI - Kebijakan larangan tatap muka kegiatan sekolah dikeluhkan oleh para Kepala Sekolah yang berada di Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah Palabuhanratu.

Hal ini diungkapkan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Komisariat Palabuhanratu, Andriyana bahwa pelarangan kegiatan sekolah ini dikeluhkan oleh para kepala sekolah di wilayahnya.

Baca Juga: Seorang Ayah Cabuli Anak Tirinya yang Berusia 12 Tahun di Kebun, Diancam dengan Batu Agar Tak Kabur

Baca Juga: Corona Tidak Pengaruhi Penjualan Hewan Kurban di Sukabumi

"Kami tentu merasa sedikit keberatan pelarangan kegiatan sekolah, padahal protokol kesehatan sudah diterapkan, bahkan pembagian shif juga sudah dilaksanakan, sementara tempat-tempat wisata dipenuhi para pengunjung," ungkapnya, Minggu, 12 Juli 2020..

Andriyana melanjutkan, pemerintah seharusnya bisa memberikan kebijakan yang dirasakan adil oleh seluruh masyarakat. Pihaknya tidak mempermasalahkan terkait larangan tersebut, karena kesehatan merupakan hal yang sangat penting dibanding hal lainnya.

"Kami sepakat bahwa kesehatan adalah hal yang harus di dahulukan dibanding hal lainnya, hanya saja kalau sekolah dilarang, kegiatan lain pun juga harus dilarang, sehingga tidak terkesan sekolah seperti dibedakan," bebernya.

Baca Juga: Status Zona Hijau, Kota Sukabumi Kembali Tambah Kasus Positif

Baca Juga: Istri Presiden Brazil dan Kedua Putrinya Dinyatakan Negatif Virus Corona, Sebelumnya Suami Positif

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x