Memakan Waktu Lama, Material Longsor di Cikananga Sukabumi Berhasil Dievakuasi

- 13 Desember 2022, 19:02 WIB
Memakan Waktu Lama, Material Longsor di Cikananga Sukabumi Berhasil Dievakuasi
Memakan Waktu Lama, Material Longsor di Cikananga Sukabumi Berhasil Dievakuasi /Mantra Sukabumi/Nandi/

 

MANTRASUKABUMI - Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Kementrian Pekerjaan Umum Provinsi Jabar, Damkar, Satpol PP dan unsur terkait lainnya berhasil evakuasi material longsor yang nenutup akses jalan Nasional Palabuhanratu - Sukabumi.

Diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan, telah menerjunkan personelnya untuk membantu melakukan penanganan material longsoran di Kampung Cikananga dampak adanya longsoran yang menurut dia cukup besar.

"Sebenarnya dari semalam tim dari TNI Polri bersama kami sudah di lapangan, hanya semalam terkendala dengan alat berat dan sudah ada bantuan dari Kodim, sudah melakukan pengerjaan," ungkapnya.

Baca Juga: Bahu Jembatan Pamuruyan Cibadak Amblas, Jalur Sukabumi-Bogor Buka Tutup akibatkan Kemacetan

"Dilanjut sejak pagi dengan cuaca mendung tim gabungan masih melakukan penanganan, hanya ada kendala tekhnis di kendaraan berat, alhamdulillah sudah teratasi karena dua kendaraan berat masuk dan kendaraan sudah bisa lewat," ucapnya.

Dijelaskan Wawan, proses evakuasi memang memakan waktu yang cukup lama, mulai dari malam hari lebih dari 8 jam dilanjut pagi hari hingga menjelang siang karena material longsor yang menutup akses jalan cukup banyak dan tebal, ditambah banyaknya antrian kendaraan cukup panjang hingga mencapai 10 Kilometer menjadi kendala tim gabungan.

"Ini material longsor lebih dari 10 meter ya dan ini agak besar, tidak bisa dilakukan penanganan secara manual, makanya menggunakan alat berat," terangnya.

Ditegaskan Wawan, setelah berkoordinasi dengan pengelola jalan dalam hal ini pihak dinas PU Nasional dan unsur terkait lainnya akses jalan bisa dibuka setelah evakuasi selesai dilakukan.

"Kita koordinasikan juga karena memang jalur Palabuhanratu ini sering ada longsor, tentu harus ada penanganan khusus kedepan," bebernya.***

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x