Network
MANTRA SUKABUMI - Kasepuhan Sinar Resmi merupakan salah satu kasepuhan adat Sunda di Indonesia yang masih mempertahankan kebudayaannya hingga saat ini.
Salah satu kebudayaan kasepuhan adat sunda yang masih dilakukan oleh masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi adalah Seren Taun. Sebuah upacara adat yang dilakukan setelah panen padi. Upacara ini dilakukan setiap tahun secara rutin dan diikuti seluruh warga desa mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Tradisi Upacara Adat Seren Taun ini sebenarnya merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari masyarakat terhadap hasil panen yang telah didapat. Selain itu, upacara ini juga telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga: Makna dan Identitas Visual Logo Resmi HUT RI ke-75 dengan Tema Indonesia Maju
Baca Juga: Batu Terbesar di Dunia Ternyata Ada di Kalimantan Barat
Tahun ini seren tahun Kasepuhan Sinar Resmi ke 441, diadakan pada tanggal 21-23 Agustus 2020 dengan tema "Nyanghulu Ka Hukum, Nunjang Ka Nagara Mufakat Jeung Balarea" yang artinya Mematuhi Hukum, Membantu Negara, Dengan Kesepakatan Bersama.
Sungguh sangat di sayangkantahun ini Kasepuhan Sinar Resmi dalam unggahannya @kasepuhansinarresmi menyatakan bahwa tahun ini Seren Tahun Kasepuhan Sinar Resmi yang ke 441 dinyatakan tidak terbuka untuk umum.
Baca Juga: Batu Terbesar di Dunia Ternyata Ada di Kalimantan Barat
“Mengingat dan menimbang perkembangan pandemi covid 19 di Indonesia khususnya di Kab. Sukabumi, maka kami memutuskan Seren Taun ke 441 tahun 2020 "TIDAK TERBUKA UNTUK UMUM" Seren Taun akan tetap dilaksanakan khusus Masyarakat Adat incu putu Kasepuhan dengan protokol covid 19 Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan Terima Kasih” ungkap dari Caption Admin Instagram akun resmi @kasepuhansinarresmi tersebut. **
