Network
MANTRA SUKABUMI - Belakangan diramaikan RSUD R. Syamsudin SH, atau lebih dikenal dengan Rumah Sakit Bunut Sukabumi, menutup seluruh pelayanan kesehatan bagi seluruh pasien.
Pasalnya, ditenggarai dugaan terinfeksinya tenaga medis yang terkonfirmasi Covid-19.
Menyikapi hal itu, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi menggelar konferensi pers di kantornya untuk mengklarifikasi beberapa isu yang beredar mengenai Covid–19 di Kota Sukabumi, Jumat, 21 Agustus 2020.
Baca Juga: Ramai Isu Artis Terjun Pada Pilkada Sukabumi, Simak Faktanya
Baca Juga: Sah, Nasdem Restui Marwan dan Iyos Pada Pilkada Sukabumi 2020
Dalam konferensi pers tersebut, Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19, dr. Wahyu Handriana, mengkonfirmasi adanya kasus positif Covid–19 di RSUD R. Syamsudin, SH.
Dijelaskannya, 7 orang perawat, 1 orang petugas administrasi dan 1 orang dokter terinfeksi Covid-19. Penemuan penyebaran Covid-19 tersebut diawali dari proses screening.
9 orang yang terkonfirmasi tersebut telah menjalani perawatan medis dan tersisa 1 orang yang masih dalam perawatan.
Namun ditegaskan, pelayanan di RSUD R.Syamsudin, SH tetap berjalan sebagaimana biasa dan hanya 1 (satu) layanan yang ditutup yakni layanan jantung.
Baca Juga: China Sudah Uji Coba Vaksin Covid-19 dari Sel Serangga pada Monyet
Baca Juga: HP Xiaomi Terbaru Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya, Mulai 1 Jutaan hingga 6 Jutaan
Dijelaskan pula, dengan adanya kasus penyebaran Covid–19 di rumah sakit, Wali Kota Sukabumi sebagai Ketua Satgas Penanggulangan Covid–19, telah memerintahkan untuk melakukan screening diberbagai fasilitas kesehatan dari mulai rumah sakit hingga puskesmas.**
