MUDA BERANI BEDA! Intip Visi Misi dan Profil Calon Kepala Desa Termuda se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2023

- 11 September 2023, 07:29 WIB
MUDA BERANI BEDA! Intip Visi Misi dan Profil Calon Kepala Desa Termuda se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2023
MUDA BERANI BEDA! Intip Visi Misi dan Profil Calon Kepala Desa Termuda se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2023 /*/mantrasukabumi.com/

MANTRA SUKABUMI - Ada yang menarik dari bursa pencalonan Kepala Desa (Kades) Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Ada sosok Calon Kades termuda yang sebelumnya belum lama ini menyelesaikan program studi S1 nya di Sekolah Tinggi Agama Islam Palabuhanratu.

Langsung saja intip profil Tibyan Tamimudin calon kepala desa termuda Desa Cibodas.

Baca Juga: Sejarah Wisata Pantai Minajaya Sukabumi yang Miliki Hamparan Batu Karang Wajib Banget Kamu Kunjungi

Tibyan Tamimudin lahir di Sukabumi pada tanggal 11 Mei 1997.

Ia merupakan anak kedua dari pasangan Bapak Sihabudin dan Ibu Suhemi.

Tibyan Tamimudin menyelesaikan pendidikan dasar di SDN BATUSAPI pada tahun 2009, kemudian dilanjutkan pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Darussalam lulus pada tahun 2013.

Sementara itu, Tibyan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA ISLAM AL-FARDIYATUSSA'ADAH Citepus Palabuhanratu.

Ia menjadi salah satu dari Calon Kades termuda. Pria yang sudah memiliki keluarga kecil ini masih berusia 26 tahun.

Ia menceritakan, awal mula keinginannya mencalonkan diri sebagai kepala desa adalah untuk mengabdi kepada masyarakat dengan didasari nikai ikhlas. Terutama menunaikan gagasan generasi muda untuk kemajuan desa.

"Sebagai pemuda milenial yang memiliki kesadaran tinggi dalam membangun desa serta memberikan gagasan kepada masyarakat desa untuk mensejahterakan masyarakat," ucapnya ketika diwawancarai oleh tim mantrasukabumi.com pada Senin, 11 September 2023.

Dalam visi-misinya, Tibyan akan menekan Desa Cibodas sebagai desa mandiri dan sejahtera serta akan meningkatkan produktivitas keterampilan masyarakat dalam usaha mandiri, kelompok serta pengembangan desa wisata.

Selain itu, ia juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADesa) guna mendukung program desa mandiri dan sejahtera, maka desa akan melakukan pengembangan program desa serta membuat program atau kegiatan baru yang bisa menambah PADesa.

Setelah itu, ia juga akan meningkatkan pelayanan publik yaitu dengan membuat website desa sehingga semua informasi tentang desa bukan hanya didapat secara offline di kantor desa tetapi bisa juga di akses melalui website dan akun resmi desa.

Tibyan Tamimudin
Tibyan Tamimudin

"Ini juga akan memudahkan masyarakat dalam desa yang berada diluar daerah entah karena pekerjaan atau melanjutkan studi tetap bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan desa dan juga bisa memberikan saran lewat media online," ujarnya.

Selanjutnya, keterbukaan anggaran pengelolaan dana desa, semua jenis kegiatan dan anggaran yang masuk di desa menggunakan asas keterbukaan yang dimana, setiap anggaran atau jenis kegiatan desa akan di informasikan kepada masyarakat dalam hal ini melalui Musdes dan Musrenbang serta website desa dan papan informasi akan menjadi visi-misinya kedepan.

Tak hanya itu, membangun desa dengan meningkatkan sumber daya manusia yakni desa bukan hanya fokus pada pembangunan desa, pengembangan unit usaha, dan pelayanan publik.

Tetapi juga desa akan menjadi pendukung generasi muda dalam pengembangan ilmu yang dimana desa bisa menyiapkan ruang diskusi publik, taman baca serta mendorong semangat muda-mudi dalam lembaga karang taruna.

Juga pengembangan Bumdes dan menciptakan usaha mendiri yang sesuai dan tepat sasaran.

Baca Juga: Dijamin Bikin Betah! 4 Destinasi Wisata Alam yang Ada di Goalpara Sukaraja Sukabumi

Sehingga manfaat program Bumdes dapat dirasakan masyarakat serta akan menanamkan nilai-nilai agama dan mempertahankan kearifan lokal yakni melalui program pengembangan nilai-nilai spiritual dan adat istiadat akan direalisasikan nanti jika terpilih menjadi Kepala Desa.

Tibyan berharap, masyarakat Desa Cibodas menjadi masyarakat yang cerdas dalam memilih.

Masyarakat harus benar-benar menolak politik uang yang pada akhirnya akan menyengsarakan dirinya sendiri.

Sehingga apa yang menjadi aspirasi dari masing-masing lingkungan dan dusun bisa direalisasikan untuk membangun desa.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah