Network
MANTRA SUKABUMI - Pemerintah desa Wanajaya, bekerja keras untuk mempercepat pembangunan jembatan jalan pertanian sepanjang 12 meter di atas hulu sungai Cisolok. Proyek ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk meningkatkan aksesibilitas para petani ke lahan pertanian mereka, terutama selama musim hujan yang sering membawa tantangan.
Proses persiapan pembangunan jembatan meliputi pemasangan batu bronjong sebanyak 7 buah sebagai penyangga besi yang akan menopang jembatan. Kehadiran bronjong ini sangat penting karena fondasi yang kokoh akan mampu menahan arus air yang deras selama musim hujan.
Para petani penggarap lahan pertanian di blok pasir kuda, kedusunan Mekarsari, menjadi sosok kunci dalam proses pengerjaan pondasi jembatan. Pada hari Minggu, 17 September, antusiasme dan semangat gotong royong terlihat saat Bhakti Pengerjaan Pondasi Jembatan dilaksanakan mulai jam 07.00 hingga 14.00. Lokasi pelaksanaan kerja bhakti ini berada di kampung Mekarsari, desa Wanajaya, tepat di atas hulu sungai Cisolok.
Baca Juga: TODAY IS ONE PIECE DAY! Link Baca Chapter 1092 dan Streaming Anime Episode 1076
Dampak positif dari percepatan pembangunan jembatan ini adalah mempercepat realisasi jembatan baru yang sangat diinginkan oleh masyarakat. Hal ini akan menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur dan memberikan solusi atas kesulitan aksesibilitas yang dialami petani dalam membawa hasil panen mereka.
Bapak Madsuni, seorang tokoh masyarakat kedusunan Mekarsari berusia 70 tahun, mengutarakan harapannya terkait percepatan realisasi pembangunan jembatan. Beliau berpendapat bahwa jembatan yang ada saat ini sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi para pengguna kendaraan roda dua yang melintas.
"Semoga pemerintah Pemdes Wanajaya secepatnya merealisasikan pembangunan jembatan tersebut. Karena jembatan yang sudah ada sudah sangat memprihatinkan dan sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan roda dua yang melintas,"harap Madsumi saat diwawancarai tim mantrasukabumi.com, pada Minggu, 17 September 2023.
Selain itu, jembatan yang ada saat ini merupakan satu-satunya akses bagi para petani untuk membawa hasil panen mereka.
