Network
MANTRA SUKABUMI - Tim ahli tidak melihat hilal sebagai penentuan awal bulan hijriah 1 ramadan 1445 H tingkat kabupaten Sukabumi berlangsung di POB (Pusat Observasi Bulan) Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Hal itu berdasarkan hasil sidang isbat yang dihadiri ketua Dewan Hisab Ruhyar H. Dede Sudanta, serta KH. Aang Muhammad Yahya, KH. Muhammad Anshori Fudholi, KH. Aceng Mahmud Ridwan, K.H Asep Saprudin.
Tidak hanya itu, hadir dalam sidang isbat tim rukyatul Hilal BMKG Indonesia, Tim Rukyatul Hilal Kemenag Kabupaten Sukabumi, Tim Rukyatul Hilal BHR Kota Sukabumi dan Tim Rukyatul Hilal BHR Kabupaten Cianjur, Tim Rukyat Bogor, Kemenag Pusat, Lembaga Palaqiah NU Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Penuh Perjuangan! Siswa SMA Negeri 1 Cikakak Keluar Sebagai Duta Literasi Kab. Sukabumi 2024
Kepala seksi bimbingan masyarakat islam Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Deddy Wijaya mengungkapkan, hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan tim ahli dalam penentuan awal Bulan ramadhan 1445 H di POB Cibeas dengan titik markaz -7 derajat 4 menit 26 detik LS, 106 derajat 31 menit 52 detik BT.
Sehingga, kata Deddy sesuai hasil keputusan sidang isbat, dari tim ahli yang sudah diturunkan untuk melaksanakan kegiatan ruhyatul hilan semuanya menyepakati dan mengatakan tidak melihat Hilal.
"Rukyatul hilal dimulai pukul 18.10 Wib setelah terbenam matahari selama 5 menit 2,80 detik. Untuk itu pelaksanaan ibadah puasa ataupun awal ramadan kita serahkan kepada sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia," ungkapnya.
Deddy Wijaya menjelaskan pelaksanaan ruhaytul hilal rutin dilaksanakan di POB Cibeas tidak hanya saat penentuan awal ramadan namun juga untuk penentuan awal dalam bulan-bulan Islam.
